NUSANTARANEWS | SUMEDANG – Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, bangga menjadi tuan rumah Retret Kepala Daerah Gelombang 2 yang diselenggarakan di Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) Jatinangor. Acara yang berlangsung dari tanggal 22 hingga 26 Juni 2025 ini dihadiri oleh 84 kepala daerah (dari total 93 yang diundang) terdiri dari gubernur, bupati, dan wali kota dari seluruh Indonesia. Dua orang peserta berhalangan hadir karena sakit, dan satu orang Gubernur karena duka cita atas berpulangnya ibundanya.
Bupati Sumedang, Dony Ahmad Munir, menyampaikan rasa syukur dan kebahagiaannya atas kepercayaan yang diberikan. Ia memastikan keamanan dan kelancaran acara, serta optimis retret ini akan memberikan dampak positif bagi perekonomian lokal, khususnya di wilayah Jatinangor. Bupati Dony juga menyampaikan terima kasih kepada Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Tito Karnavian, atas penetapan IPDN Jatinangor sebagai lokasi retret.
Mendagri Tito Karnavian, yang hadir membuka acara, menjelaskan bahwa retret ini bertujuan utama untuk membangun jaringan antar kepala daerah dalam suasana informal yang memungkinkan terciptanya persamaan persepsi dan visi. Beliau juga menekankan pentingnya kegiatan ini untuk memupuk rasa nasionalisme dan menjaga kesatuan serta persatuan bangsa. Pemilihan IPDN Jatinangor, menurut Mendagri, didasarkan pada fasilitas yang memadai dan lingkungan yang mendukung.
Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri), Bima Arya Sugiarto, menambahkan informasi demografis peserta retret. Dari 84 peserta, 7 di antaranya berusia di bawah 40 tahun, 26 berusia 40-50 tahun, 39 berusia 51-60 tahun, dan 21 berusia di atas 60 tahun.
Acara pembukaan juga dihadiri oleh Gubernur Lemhanas, Ace Hasan Syadzily; Sekda Provinsi Jawa Barat, Herman Suryatman; Wakil Bupati Sumedang, M Fajar Aldila; dan unsur Forkopimda. Retret ini diharapkan dapat menghasilkan kesepahaman dan kolaborasi yang kuat antar kepala daerah untuk kemajuan Indonesia.
(Endi Kusnadi)
