NUSANTARANEWS | JAKARTA – Dalam rangka menyambut Tahun Baru Islam 1 Muharam 1447 Hijriah, Tentara Nasional Indonesia (TNI) menggelar acara ceramah rohani Islam bertajuk “Hijrah, Berani Berubah, Menjaga Amanah dan Perkuat Ukhuwah, Menuju Masa Depan Penuh Berkah” di Masjid Jenderal Soedirman, Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Senin (30/6/2025).
Acara yang dihadiri langsung oleh Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto ini menghadirkan penceramah nasional Ustad Dr. (H.C.) Adi Hidayat, Lc., M.A., yang memberikan tausiyah kepada para prajurit dan keluarga besar TNI.
Dalam sambutannya, Panglima TNI menegaskan bahwa makna hijrah bukan sekadar perpindahan fisik, tetapi merupakan momentum perubahan menuju arah yang lebih baik. “Sebagai seorang prajurit, hijrah bukan sekadar berpindah tempat, tapi perubahan menuju kebaikan. Mari kita jadikan momen ini sebagai awal untuk memperbarui niat, memperbaiki diri, dan terus melangkah menuju masa depan yang lebih baik dan penuh keberkahan,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Jenderal Agus Subiyanto juga mengajak seluruh prajurit untuk menumbuhkan semangat dalam meningkatkan kinerja secara tulus dan ikhlas, dengan menjadikan nilai-nilai keimanan sebagai landasan utama. “Mari kita bulatkan tekad, besarkan semangat, dan pasangkan niat untuk meningkatkan kinerja, berbuat yang terbaik, tulus dan ikhlas, menjadi TNI yang PRIMA—Profesional, Responsif, Integratif, Modern, dan Adaptif,” tegasnya.
Sementara itu, dalam ceramahnya, Ustad Adi Hidayat menekankan bahwa pergantian tahun hijriah hendaknya tidak sekadar menjadi rutinitas seremonial, tetapi harus menjadi titik tolak perubahan sikap dan peningkatan kualitas pribadi. “Hijrah bukan hanya seremoni. Kita harus menjadi pribadi yang lebih profesional dan responsif dalam menghadapi setiap keadaan,” ujar Ustad Adi.
Ia juga menyoroti pentingnya integrasi dan semangat kekeluargaan di tubuh TNI, serta kesiapan untuk menjemput modernitas dalam berbagai aspek, bukan hanya dalam penguasaan alat utama sistem persenjataan (alutsista), tetapi juga dalam sikap dan cara berpikir. “Hijrah membuat hidup TNI lebih PRIMA. Modernitas bukan hanya tentang peralatan, tetapi juga mindset dan kesiapan adaptasi terhadap perkembangan zaman,” tandasnya.
Acara ditutup dengan doa bersama yang dipanjatkan dengan harapan agar Tahun Baru Islam 1447 H menjadi titik awal perubahan yang membawa TNI menuju kekuatan yang lebih solid dan memberi keberkahan bagi bangsa dan negara.
(Ismet)