NUSANTARANEWS | SUKABUMI – Bupati Sukabumi H. Asep Japar melakukan peletakan batu pertama pembangunan rumah panggung di Kampung Gumelar, Kelurahan Palabuhanratu, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, sebagai bagian dari program bantuan perumahan pasca bencana dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat.
Program tersebut merupakan hasil kerja sama antara Dinas Perumahan dan Permukiman (Perkim) Provinsi Jawa Barat dengan Pemerintah Kabupaten Sukabumi melalui Kelurahan Palabuhanratu. Sebanyak 20 unit rumah akan dibangun di wilayah tersebut, dengan rincian 18 unit di RW 8, satu unit di RW 2, dan satu unit di RW 22.
Lurah Palabuhanratu, Yadi Supriadi, menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasih atas perhatian Bupati Sukabumi yang telah menyempatkan diri hadir secara langsung dalam kegiatan tersebut.
"Saya ucapkan terima kasih kepada Bapak Bupati yang sudah menyempatkan waktu khusus di Kampung Gumelar dalam rangka peletakan batu pertama ini. Atas nama warga Kelurahan Palabuhanratu, kami juga mengucapkan terima kasih kepada Pak Camat Palabuhanratu yang selalu memberikan dorongan dan dukungan sehingga kegiatan ini bisa terlaksana," ujar Yadi.
Lebih lanjut, Yadi menjelaskan bahwa dari 75 usulan rumah yang diajukan, hanya 22 unit yang direalisasikan. Namun, dua di antaranya tidak dapat dilanjutkan karena satu penerima sudah relokasi mandiri dan satu lainnya berada dalam satu kepala keluarga (KK).
“Bantuan ini merupakan program dari Provinsi Jawa Barat dalam rangka pascabencana Kemarin. Mudah-mudahan program seperti ini bisa terus berlanjut di tahun-tahun berikutnya. Kita sudah komitmen untuk menjaga kualitas agar hasilnya sesuai spesifikasi," tambahnya.
Yadi juga menegaskan bahwa pelaksanaan program ini mengedepankan kearifan lokal dengan melibatkan Forum Komunikasi Masyarakat (Fokmas) Bahari Kelurahan Palabuhanratu sebagai pelaksana kegiatan.
"Alhamdulillah, ada juga swadaya masyarakat dalam program ini. Pekerjaan dilakukan oleh Fokmas Bahari agar tenaga kerja dan material berasal dari warga lokal, sehingga dapat mendorong perputaran ekonomi di Kelurahan Palabuhanratu," tuturnya.
Pemerintah setempat berharap pembangunan rumah panggung ini tidak hanya menjadi solusi bagi warga terdampak bencana, tetapi juga menjadi contoh sinergi antara pemerintah, masyarakat, dan lembaga lokal dalam membangun lingkungan yang lebih tangguh dan berkelanjutan. Selasa, (14/10/25).
(Ismet)
