NUSANTARANEWS | SUKABUMI - Konfederasi Serikat Buruh Seluruh Indonesia (KSBSI) Jawa Barat menggelar Rapat Kerja Wilayah (Rakerwil) dan Konferensi Cabang Federasi Serikat Buruh Kimia, Energi, dan Sumber Daya Alam (FSB KIKES) KSBSI Sukabumi pada Sabtu (29/11) di Hotel Agusta, Sukabumi.
Kegiatan ini menjadi momentum penting bagi KSBSI Jawa Barat untuk memperkuat solidaritas, memperdalam koordinasi, serta menyusun strategi dan program kerja organisasi dalam menghadapi tantangan ketenagakerjaan di tahun mendatang. Melalui forum ini, seluruh peserta diharapkan dapat memberikan kontribusi pemikiran untuk memperkuat peran serikat buruh di wilayah Jawa Barat.
Selain membahas agenda kerja tingkat wilayah, konferensi cabang FSB KIKES KSBSI Sukabumi juga berfokus pada penguatan peran dan fungsi FSB KIKES dalam memperjuangkan hak-hak buruh. Diskusi meliputi evaluasi program, strategi advokasi, serta peningkatan kapasitas organisasi dalam melindungi dan meningkatkan kesejahteraan anggota.
Acara yang berlangsung sejak pukul 08.00 hingga 17.00 WIB ini dihadiri oleh pengurus KSBSI Jawa Barat, pengurus FSB KIKES KSBSI Sukabumi, anggota KSBSI dari berbagai daerah, serta tamu undangan lainnya.
Ketua KSBSI menyampaikan bahwa sejumlah isu krusial seperti kepastian kerja, standar upah layak, jaminan sosial, serta keselamatan dan kesehatan kerja (K3) masih menjadi fokus utama organisasi. Menurutnya, pekerja saat ini menghadapi risiko baru akibat digitalisasi, sistem kerja fleksibel, dan persaingan tenaga kerja yang semakin ketat.
“Perubahan-perubahan ini tidak boleh mengurangi perlindungan bagi buruh. Negara dan pengusaha wajib memastikan kesejahteraan tetap menjadi prioritas,” ujarnya
Dengan terselenggaranya Rakerwil dan Konfercab ini, KSBSI Jawa Barat berharap dapat semakin memperkuat konsolidasi organisasi dan mendorong terciptanya gerakan buruh yang solid, progresif, dan berdaya tawar tinggi dalam memperjuangkan hak-hak pekerja di Jawa Barat,
(Sakur)
