• Jelajahi

    Copyright © NUSANTARA NEWS | Berita Nusantara News Hari Ini
    Nusantara News

    Follow us on

    Sumedang Genjot Program Rumah Layak Huni, Wabup Fajar: "Ini Bukan Sekadar Bantuan!"

    NUSANTARA NEWS
    Selasa, 04 November 2025, 07.29.00 WIB Last Updated 2025-11-04T00:30:25Z

     


    NUSANTARANEWS |SUMEDANG – Pemerintah Kabupaten Sumedang terus berupaya keras menekan angka kemiskinan melalui program perumahan. Pada hari Senin (3/11/2025), Wakil Bupati Sumedang, M. Fajar Aldila, menyerahkan secara simbolis Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) di Desa Citali, Kecamatan Pamulihan.

     

    "Bantuan ini diberikan kepada 102 keluarga penerima manfaat dari tujuh desa di Kecamatan Pamulihan," ujar Wabup Fajar saat memberikan sambutan. Total, ada 364 unit rumah di Sumedang yang akan menerima BSPS tahun ini.

     

    Program bantuan senilai Rp20 juta per rumah ini merupakan wujud komitmen pemerintah pusat untuk mempercepat penanganan rumah tidak layak huni (rutilahu). Penyaluran dilakukan melalui BNI sebagai mitra resmi.

     

    Namun, Wabup Fajar menekankan bahwa BSPS bukanlah bantuan cuma-cuma. "Ini bukan dana cuma-cuma. Pemerintah hanya memberi pecut awal agar warga tergerak membangun rumah layak huni dengan semangat mandiri. Swadaya dan gotong royong adalah ruh dari program ini," tegasnya.

     

    Ia juga meminta agar setiap penerima memanfaatkan bantuan dengan penuh tanggung jawab. "Jangan sampai bantuan ini mubazir. Gunakan tepat sasaran, bangun rumah yang sehat, kuat, dan layak. Karena rumah yang baik akan melahirkan keluarga yang sehat dan bahagia," katanya.

     

    Wabup Fajar juga menyinggung tantangan ekonomi yang dihadapi masyarakat. "Sekarang hidup bukan cuma soal makan dan pakaian, tapi juga internet dan kebutuhan rumah tangga. Pemerintah ingin memastikan rakyatnya punya pondasi kuat, dimulai dari rumah yang layak," ujarnya.

     

    Kepala Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan (Perkimtan) Sumedang, Marlina, menjelaskan bahwa masih banyak rumah tidak layak huni di Sumedang. "Hingga tahun ini, tercatat ada 158 ribu rutilahu di Sumedang yang masih membutuhkan intervensi. Program BSPS ini bagian dari upaya menekan angka kemiskinan dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat," ungkapnya.

     

    Perwakilan dari Balai Kementerian PUPR, Rahmat, menegaskan pentingnya pengawasan program. "Jangan ada potongan dana, jangan kurangi spesifikasi bahan bangunan, dan jangan ada manipulasi. Semua bantuan harus sampai utuh ke masyarakat," tegasnya.

     

    Dengan adanya program BSPS ini, diharapkan semakin banyak keluarga di Sumedang yang memiliki rumah layak huni dan dapat meningkatkan kualitas hidup mereka.


    (Endi Kusnadi)

    Komentar

    Tampilkan

    BERITA TERBARU