CILANGKAHAN | NUSANTARANEWS - Laskar Pasundan Indonesia (LPI) aktivis nasional asli lebak selatan menyatakan sikap mendukung penuh dan siap mengawal serta menyukseskan rencana aksi pada 31 juli 2024 yang akan di laksanakan oleh seluruh elemen masyarakat lebak selatan untuk meminta "Moratorium" untuk Kabupaten Cilangkahan di cabut serta agar segera DOB Kabupaten Cilangkahan di sahkan hal itu di sampaikan oleh ketua umum Lpi, Rohmat Hidayat.pada saat di tanya wartawan mengenai kegiatan aksi.
Rohmat Hidayat ,menyampaikan pihaknya mengapresiasi langkah yang di lakukan oleh tokoh masyarakat, tokoh mahasiswa dan seluruh pihak yang mendukung untuk terbentuknya Kabupaten Cilangkahan dengan akan di laksanakanya aksi damai pada 31 juli untuk meminta moratorium di cabut ,pihaknya jelas siap mengawal dan mensukseskan bahkan pria yang akrab di sapa kang Dongkol ini akan mengirimkan ratusan masa keanggotaan LPI agar ikut berjuang demi terlahirnya Kabupaten Cilangkahan.
Yang mana hal ini sudah harus menjadi harga mati terbentuknya Kabupaten Cilangkahan karena jelas jika kita menilisik sumberdaya alam dan segi pendapatan dengan teritorial 10 kecamatan sudah jauh dari kata cukup untuk menunjang terbentuknya sebuah kabupaten baru hal itu jelas agar adanya pemerataan pertumbuhan ekonomi ,pemerataan pembangunan serta kesejahteraan masyarakat yang terjamin
Karena selama ini cilangkahan menjadi sumber utama pendapatan daerah untuk kabupaten lebak namun sayang seolah olah di anak tirikan dengan masih begitu banyaknya ketimpangan dalam aspek pemerataan pembangunan serta masih tingginya tingkat kemiskinan
Maka sebuah harga mati Kabupaten Cilangkahan harus segera terwujud semoga dengan adanya gerakan bersama semua elemen masyarakat yang menginginkan perubahan dan kesejahteraan dapat membuat mata Bapak Presiden terbuka dan segera mencabut moratorium agar kabupaten cilangkahan segera terbentuk demi kemajuan masyarakat banyak.pungkasnya
(Ismet)