NUSANTARANEWS | SUKABUMI – Aksi heroik seorang kepala desa di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, menjadi perbincangan hangat di media sosial. Heri Suryana atau yang akrab disapa Jaro Midun, Kepala Desa Cikahuripan, Kecamatan Cisolok, viral setelah diketahui menggadaikan STNK kendaraan pribadinya demi membantu warga yang kesulitan membayar biaya pengobatan di RSUD Palabuhanratu.
Tindakan mulia ini mendapat beragam apresiasi dari masyarakat, bahkan sampai ke telinga Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi. Gubernur menyampaikan rasa hormat dan kekagumannya atas kepedulian serta ketulusan sang kepala desa dalam melayani masyarakat.
"Saya sudah berkomunikasi dengan Jaro-nya, kami sudah saling WhatsApp, dan permasalahan terkait biaya makan pasien sudah diselesaikan. Tidak ada masalah lagi di situ. Namun, yang menjadi persoalan adalah pimpinan rumah sakitnya," ujar Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, dalam sebuah unggahan di akun media sosialnya.
"Gubernur Jawa Barat sebelumnya sudah mengeluarkan surat edaran yang melarang rumah sakit di wilayah Jawa Barat menolak pasien yang tidak mampu membayar atau tidak memiliki KIS. Itu tidak boleh terjadi. Jika memang ada kebutuhan biaya, seharusnya bisa dikomunikasikan melalui Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat. Tapi sayangnya, rumah sakit milik kabupaten ini tidak taat aturan," tambahnya.
Salah satu warga Cikahuripan, Wendi (38), mengungkapkan bahwa tindakan tersebut bukanlah yang pertama kali dilakukan oleh Jaro Midun.
"Pak Kades memang sering bantu warga, bukan cuma soal kesehatan, tapi banyak hal lainnya juga. Saya sendiri pernah dibantu beliau, dan saya sangat bangga punya kepala desa seperti beliau," ujar Wendi.
Kisah Jaro Midun menjadi contoh nyata tentang arti kepemimpinan yang mengayomi dan rela berkorban. Aksinya menyentuh hati banyak orang dan diharapkan dapat menginspirasi para pemimpin di daerah lainnya.
(Ismet)