NUSANTARANEWS | SUKABUMI - Kasdim 0607/Kota Sukabumi Mayor Inf. Hendra Bagus Arioko menunjukkan komitmennya dalam mendukung upaya pencegahan radikalisme dan terorisme dengan menghadiri kegiatan Dialog Kebangsaan Bersama Organisasi Kemasyarakatan Keagamaan Dalam Rangka Pencegahan Faham Radikal Terorisme, yang dilaksanakan di Bountie Hotels and Convention Center, Kota Sukabumi.
Kegiatan tersebut dibuka secara resmi oleh Direktur Pencegahan BNPT, Prof. Dr. Irfan Idris, M.A, dan dihadiri oleh sekitar 250 peserta dari berbagai elemen masyarakat, termasuk tokoh agama, organisasi masyarakat keagamaan, akademisi, serta perwakilan pemerintah daerah dan instansi vertikal.
Turut hadir dalam kegiatan ini sejumlah tokoh nasional dan daerah, di antaranya:
Hj. Dewi Asmara (Wakil Ketua Komisi XIII DPR RI)
Mayjen TNI Sudaryanto, S.E., M.Han (Deputi I BNPT)
Prof. Dr. Irfan Idris, M.A (Direktur Pencegahan BNPT),H. Ayep Zaki, S.E., M.M (Wali Kota Sukabumi)
Budi Azhar Mutawali, S.IP, M.Si (Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi)
Wakapolresta Sukabumi, Kemenag Kota Sukabumi, Perwakilan Kejaksaan, Setukpa Polri, dan Kesbangpol Kota Sukabumi.
Dalam sambutannya, Wali Kota Sukabumi, H. Ayep Zaki, menyampaikan "Bahwa Kota Sukabumi berhasil meraih peringkat pertama sebagai kota paling toleran di Jawa Barat dan keenam secara nasional. Keberhasilan ini, menurutnya, adalah hasil kolaborasi semua elemen masyarakat.
Sukabumi merupakan kota kecil namun memiliki semangat besar dalam menciptakan kehidupan masyarakat yang toleran, damai, dan produktif," ujarnya.
Sementara itu, Deputi I BNPT, Mayjen TNI Sudaryanto, menekankan pentingnya peran aktif masyarakat dalam menjaga nilai-nilai kebangsaan dan menangkal ideologi radikal.
Dialog kebangsaan ini menjadi sarana strategis untuk menyuarakan nilai-nilai anti kekerasan, anti radikalisme, dan menjaga persatuan bangsa. Kita tidak boleh lengah karena menjaga kebinekaan adalah proses tanpa henti, tegasnya.
Wakil Ketua Komisi XIII DPR RI, Hj. Dewi Asmara, dalam paparannya menekankan bahwa Pancasila merupakan benteng utama dalam menjaga keutuhan bangsa. Ia juga menyoroti peran generasi muda dalam menangkal pengaruh ideologi radikal, terutama di era kemajuan teknologi informasi yang sarat hoaks dan disinformasi.
Radikalisme sering kali tumbuh dari kesenjangan ekonomi, rendahnya pendidikan, dan isolasi sosial. Perlu kerja sama seluruh pihak dalam membangun kesadaran kebangsaan," Ungkapnya.
Dalam kegiatan ini, Kasdim 0607/Kota Sukabumi, Mayor Inf. Hendra Bagus Arioko, menyampaikan apresiasinya terhadap kolaborasi antara BNPT, DPR RI, dan Pemerintah Kota Sukabumi dalam menyelenggarakan dialog kebangsaan. Ia menyatakan kesiapan Kodim 0607 untuk terus bersinergi dalam menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
(Sakur)
