• Jelajahi

    Copyright © NUSANTARA NEWS | Berita Nusantara News Hari Ini
    Nusantara News

    Follow us on

    Pesawat Saudi Airlines SV5276 Dialihkan ke Kualanamu karena Ancaman Bom, TNI Lakukan Pengamanan Ketat

    NUSANTARA NEWS
    Selasa, 17 Juni 2025, 20.49.00 WIB Last Updated 2025-06-17T13:49:57Z



    NUSANTARANEWS | SUMATERA UTARA – TNI merespons cepat insiden pengalihan pendaratan darurat pesawat Saudi Airlines SV5276 yang mengangkut 442 penumpang dan 18 awak. Pesawat dengan rute Jeddah–Jakarta tersebut dialihkan ke Bandara Internasional Kualanamu, Deli Serdang, Sumatera Utara, pada Selasa (17/6/2025) pukul 11.19 WIB, setelah pilot menerima email berisi ancaman bom.


    Usai pendaratan, TNI langsung berkoordinasi dengan aparat keamanan bandara dan kepolisian untuk melakukan evakuasi penumpang dan awak ke lokasi isolasi sementara di Gedung G1 Bandara Kualanamu. Seluruh proses evakuasi berlangsung aman dan tertib. Sterilisasi terhadap seluruh barang bawaan dan pesawat masih terus dilakukan oleh tim gabungan.


    Langkah cepat dan terukur dilakukan oleh TNI dalam mendukung penanganan situasi ini. Dari jajaran TNI AU, satu SST (Setingkat Peleton) Kopasgat dikerahkan untuk pengamanan bandara. Sementara dari TNI AD, tim penjinak bahan peledak (Jihandak) dari Yonzipur 1/DD serta satu SST dari Yonif 121/MK disiagakan untuk mendukung sterilisasi dan pengamanan perimeter area bandara.



    Selain itu, TNI AU juga mempersiapkan dukungan pesawat militer sebagai langkah antisipatif untuk mengevakuasi penumpang ke Jakarta apabila diperlukan. Seluruh langkah ini dijalankan melalui koordinasi intensif antara TNI, Polri, otoritas bandara, serta aparat intelijen dan keamanan lainnya.


    Kapuspen TNI Mayjen TNI Kristomei Sianturi menyampaikan bahwa Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto telah memberikan perintah langsung untuk memastikan keselamatan seluruh penumpang dan awak.



    “Panglima TNI telah memerintahkan satuan jajaran TNI untuk memberikan dukungan penuh kepada otoritas keamanan dan penerbangan sipil dalam menjamin keselamatan seluruh penumpang serta memastikan kondisi pesawat benar-benar aman dari segala bentuk ancaman,” tegas Kapuspen dalam keterangan pers di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur.


    TNI memastikan bahwa penanganan dilakukan secara profesional, cepat, aman, dan terkoordinasi guna menjaga keselamatan dan keamanan penerbangan nasional.


    Editor: Ismet


    Komentar

    Tampilkan

    BERITA TERBARU