NUSANTARANEWS | SUMEDANG – Di jantung Desa Gudang, Kabupaten Sumedang, Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Tandang Jaya membuktikan diri sebagai motor penggerak kesejahteraan masyarakat. Melalui kerjasama strategis dengan berbagai Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG), BUMDes ini menjadi tulang punggung program pemerintah dalam penyediaan makanan bergizi gratis. Inisiatif ini tidak hanya memastikan asupan gizi yang memadai bagi masyarakat, tetapi juga menghidupkan kembali perekonomian petani lokal.
BUMDes Tandang Jaya mengambil peran krusial dalam rantai pasok program makanan bergizi. Mereka secara aktif menyerap hasil panen petani, terutama sayuran segar berkualitas tinggi, dan mendistribusikannya ke SPPG. Langkah ini memberikan jaminan pasar yang stabil bagi petani, sekaligus memastikan bahan baku yang segar dan sehat untuk program makanan bergizi.
Pemerintah Desa Gudang menunjukkan komitmennya dengan mengalokasikan 20% dari dana ketahanan pangan untuk mendukung pertanian berkelanjutan. Dana ini digunakan untuk pengadaan bibit unggul, pupuk berkualitas, dan pelatihan pertanian ramah lingkungan. Dengan dukungan ini, petani dapat meningkatkan produktivitas dan kualitas hasil panen mereka, menciptakan siklus ekonomi yang positif.
Direktur BUMDes Tandang Jaya, Agis Lutvianda, mengungkapkan bahwa sosialisasi langsung dengan kelompok tani telah menghasilkan respon yang sangat positif. Petani tidak hanya menyambut baik penyerapan hasil panen mereka, tetapi juga antusias dengan pendampingan yang diberikan untuk meningkatkan kualitas produksi.
"Para petani sangat bersemangat dengan kerjasama ini. BUMDes tidak hanya membeli hasil panen kami, tetapi juga membantu kami meningkatkan kualitas produksi," ujar Agis Lutvianda, Jum'at (19/09/2025).
Kepala Unit Usaha Penyedia Barang BUMDes, Aryf Hidayatullah, menekankan bahwa program ini diharapkan menjadi program jangka panjang yang berkelanjutan. Dengan kolaborasi yang kuat dan komitmen bersama, BUMDes Tandang Jaya optimis dapat memperkuat kemandirian ekonomi desa dan memberikan manfaat yang luas bagi seluruh masyarakat.
"Kami berharap program ini menjadi fondasi bagi kemandirian ekonomi desa. Dengan kerjasama yang solid, kami yakin dapat mencapai tujuan ini," kata Aryf Hidayatullah.
Kerjasama antara BUMDes Tandang Jaya, petani lokal, dan pemerintah desa adalah contoh sukses bagaimana inovasi di tingkat desa dapat meningkatkan gizi masyarakat dan kesejahteraan ekonomi. Program ini menjadi inspirasi bagi desa-desa lain untuk mengembangkan model serupa dan menciptakan dampak positif yang lebih besar.
(Endi Kusnadi)
