NUSANTARANEWS | BOGOR – Proyek peningkatan jalan desa dan perlengkapannya di Kampung Babakan RT 006 RW 003, Desa Kuta, Kecamatan Megamendung, Kabupaten Bogor, menuai sorotan warga. Pekerjaan dengan volume P 90 x L 4 x T 0,15 meter senilai Rp180 juta (termasuk pajak) itu diduga dikerjakan secara asal-asalan.
Sejumlah warga mengaku kecewa lantaran hasil pembangunan terlihat tidak rapi dan terkesan kurang profesional. Bahkan, kondisi jalan yang baru selesai dikerjakan sudah menunjukkan tanda-tanda kerusakan.
“Kami kecewa, jalan yang dibangun terlihat tidak rapi dan terkesan asal jadi. Ada bekas ban motor di atas beton, dan sebagian pengecoran tidak memakai alas plastik, sementara sebagian lainnya memakai. Belum lama selesai, tapi sudah ada yang rusak. Seharusnya dikerjakan dengan baik,” ujar beberapa warga yang enggan disebutkan namanya.
Saat tim media mencoba mengonfirmasi perihal dugaan pekerjaan asal-asalan ini kepada Tim Pelaksana Kegiatan (TPK) Desa Kuta melalui pesan WhatsApp, tidak ada respons hingga berita ini ditayangkan.
Warga berharap pihak terkait, khususnya Pemerintah Desa Kuta dan instansi pengawas, segera menindaklanjuti keluhan tersebut agar pembangunan benar-benar memberi manfaat serta sesuai dengan prinsip transparansi dan akuntabilitas.
(Sakur)