• Jelajahi

    Copyright © NUSANTARA NEWS | Berita Nusantara News Hari Ini
    Nusantara News

    Follow us on

    RAPBD Perubahan 2025 Sumedang Fokus pada Infrastruktur dan Program Prioritas

    NUSANTARA NEWS
    Kamis, 28 Agustus 2025, 06.04.00 WIB Last Updated 2025-08-27T23:04:21Z

     


    NUSANTARANEWS | SUMEDANG - Pemerintah Kabupaten Sumedang mengajukan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) Perubahan 2025 kepada DPRD. Wakil Bupati Sumedang, Fajar Aldila, menyampaikan nota keuangan Raperda RAPBD Perubahan 2025 dalam Rapat Paripurna DPRD di Gedung DPRD pada Rabu, 27 Agustus 2025.

     

    Raperda ini disusun berdasarkan Nota Kesepakatan KUA-PPAS Perubahan 2025 yang telah disepakati bersama antara Pemda dan DPRD Sumedang. Wabup Fajar Aldila menjelaskan bahwa RAPBD Perubahan ini menyesuaikan proyeksi pendapatan daerah, kerangka pendanaan dari pemerintah pusat dan provinsi, penggunaan Silpa 2024, serta dukungan untuk program prioritas nasional dan Jawa Barat.

     

    Prioritas pendanaan dalam RAPBD Perubahan 2025 mencakup penguatan infrastruktur di bidang pendidikan, jalan, dan irigasi. Selain itu, ada dukungan untuk program nasional dan provinsi Jawa Barat, termasuk pembangunan Sekolah Rakyat di Kecamatan Ujungjaya serta pengelolaan persampahan di TPSA Cijeruk. Pemenuhan jaminan kesehatan masyarakat dan pembiayaan program strategis untuk mencapai target pembangunan daerah juga menjadi fokus utama.

     

    Berdasarkan nota keuangan, pendapatan daerah pada RAPBD Perubahan 2025 diproyeksikan sebesar Rp2,939 triliun, meningkat 0,19 persen atau Rp5,43 miliar dibandingkan APBD murni 2025. Pendapatan Asli Daerah (PAD) ditargetkan Rp699,21 miliar atau naik 1,18 persen, sementara pendapatan transfer diproyeksikan Rp2,240 triliun atau menurun tipis 0,12 persen.

     

    Belanja daerah dalam RAPBD Perubahan 2025 mencapai lebih dari Rp3 triliun, meningkat 2,55 persen (Rp74,6 miliar) dibandingkan APBD murni. Kenaikan terbesar terjadi pada belanja modal yang naik 45,03 persen untuk mendukung pembangunan infrastruktur dan layanan publik. Penerimaan daerah direncanakan sebesar Rp68,67 miliar yang bersumber dari Silpa 2024 berdasarkan hasil audit BPK RI.

     

    Wabup Fajar menyampaikan apresiasi kepada DPRD dan seluruh perangkat daerah atas sinergi yang telah terjalin. Ia berharap pembahasan Raperda RAPBD Perubahan 2025 dapat berjalan lancar dan selesai tepat waktu. "Kami berharap dukungan dari DPRD agar bersama-sama memperkuat fiskal daerah. Jika fiskal kuat maka sebesar apa pun tantangan pembangunan, insyaallah dapat diatasi," katanya.


    (Endi Kusnadi)

    Komentar

    Tampilkan

    BERITA TERBARU