• Jelajahi

    Copyright © NUSANTARA NEWS | Berita Nusantara News Hari Ini
    Nusantara News

    Follow us on

    HJKS ke-155, Gubernur Jabar Dedi Mulyadi Dorong Sukabumi Jadi Pusat Ekonomi dan Ekologi Berkelanjutan

    NUSANTARA NEWS
    Rabu, 10 September 2025, 20.12.00 WIB Last Updated 2025-09-10T13:12:13Z

     


    NUSANTARANEWS | SUKABUMI - Pemerintah Kabupaten Sukabumi memperingati Hari Jadi ke-155 tahun 2025 melalui Rapat Paripurna DPRD yang digelar di Ruang Sidang Utama, Rabu (10/9/2025). Acara ini dihadiri Gubernur Jawa Barat H. Dedi Mulyadi, Bupati Sukabumi H. Asep Japar, Wakil Bupati H. Andreas, Wali Kota Sukabumi, unsur Forkopimda, Forkopimcam, hingga perwakilan masyarakat.


    Rapat paripurna diawali dengan pembacaan sejarah Kabupaten Sukabumi oleh Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Boyke Martadinata.


    Dalam sambutannya, Bupati Sukabumi H. Asep Japar menyoroti berbagai capaian pembangunan daerah. Sejumlah program prioritas telah digulirkan, mulai dari beasiswa bagi penghafal Al-Qur’an, layanan kesehatan gratis, pemberdayaan pemuda dan perempuan, penguatan UMKM, pembangunan rumah layak huni, hingga peningkatan infrastruktur strategis.


    Kebanggaan juga hadir dari sektor pariwisata, di mana Geopark Ciletuh Palabuhanratu kembali berhasil mempertahankan status Green Card UNESCO Global Geopark. Pengakuan dunia tersebut menjadi bukti komitmen Sukabumi dalam konservasi dan pengembangan wisata berkelanjutan.



    “Semua capaian ini bukan hasil kerja pribadi, melainkan buah kebersamaan antara pemerintah, DPRD, pelaku usaha, dan masyarakat,” tegas Asep Japar.


    Sementara itu, Gubernur Jawa Barat H. Dedi Mulyadi dalam pidatonya menekankan pentingnya pembangunan berbasis ekologi. Ia mendorong Sukabumi untuk mengembangkan reboisasi bambu yang dinilainya berpotensi besar sebagai bahan konstruksi ramah lingkungan sekaligus menjadi identitas arsitektur daerah.


    “Jangan hanya terpaku pada kayu. Sukabumi bisa menjadi pusat desain berbahan bambu. Infrastruktur jalan, air bersih, tata ruang, hingga kawasan pantai harus dibangun dengan prinsip keberlanjutan,” ujarnya.


    Selain itu, Dedi Mulyadi menyebut Sukabumi memiliki peluang besar dalam pengembangan industri kopi bersama Kabupaten Cianjur yang sudah dikenal sebagai penghasil kopi berkualitas. Menurutnya, pembangunan harus menempatkan alam sebagai bagian dari kehidupan.



    “Mengurus alam bukan berarti melarat, justru menjadi jalan menuju kesejahteraan,” tambahnya.


    Gubernur berharap momentum Hari Jadi ke-155 dapat menjadi titik tolak bagi Sukabumi untuk meneguhkan diri sebagai daerah yang tidak hanya maju secara ekonomi, tetapi juga lestari secara lingkungan dan berdaya saing di tingkat nasional maupun internasional.


    Sebelumnya, Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi, Budi Azhar Mutawali, menegaskan bahwa peringatan hari jadi bukan hanya seremoni tahunan, melainkan momentum memperkuat kolaborasi pembangunan.


    Tema yang diusung, “Tandang Sukabumi keur Jabar Istimewa nu Mubarakah,” mencerminkan semangat Sukabumi menatap masa depan yang lebih sejahtera di berbagai sektor, mulai dari pendidikan, kesehatan, ekonomi, hingga pariwisata.


    “Capaian pembangunan Sukabumi tentu perlu diteruskan untuk keberlangsungan pembangunan kabupaten yang mubarakah,” ujar Budi.


    (Ismet)

    Komentar

    Tampilkan

    BERITA TERBARU