NUSANTARANEWS | SUKABUMI – Pemerintah Desa Gandasoli, Kecamatan Cikakak, Kabupaten Sukabumi menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan Desa (Musrenbangdes) dalam rangka penyusunan RKPDesa tahun 2026. Acara yang berlangsung di aula desa ini dihadiri oleh Sekretaris Desa Gandasoli, Samsudin, mewakili kepala desa, serta unsur BPD, Babinsa, Bhabinkamtibmas, perangkat desa, para kader, RT/RW, kepala dusun, ketua Karang Taruna, hingga tokoh masyarakat.
Dalam kesempatan tersebut, Sekdes Gandasoli Samsudin menyampaikan bahwa salah satu fokus utama pembangunan pada tahun 2026 adalah peningkatan infrastruktur desa. Prioritas pertama diarahkan pada perbaikan ruas jalan di Kampung Citespong sepanjang kurang lebih 400 meter. Sementara prioritas kedua mencakup pembangunan jembatan di Kampung Pasirmuncang RW 01/05, serta peningkatan ruas jalan Cempaka di wilayah Kedusunan I.
Namun, untuk ruas jalan Cempaka masih diperlukan tindak lanjut bersama pihak Perhutani karena pembangunan berada di kawasan kehutanan.
Samsudin menegaskan, penentuan prioritas pembangunan bukan hanya keputusan pemerintah desa bersama BPD, tetapi melalui proses panjang mulai dari Musyawarah Desa (Musdes) hingga akhirnya disepakati dalam Musrenbangdes. “Alhamdulillah, mayoritas masyarakat telah menyetujui kegiatan prioritas yang akan dilaksanakan pada tahun 2026 mendatang,” ujarnya.
Meski demikian, ia menambahkan bahwa pemerintah desa tetap menunggu petunjuk teknis terkait penggunaan Dana Desa tahun 2026. Hal ini merujuk pada pengalaman tahun sebelumnya, ketika terjadi perubahan kegiatan meski sudah dibahas dalam Musdes maupun Musrenbangdes. “Mudah-mudahan di tahun 2026 tidak terjadi perubahan seperti itu, sehingga program yang lahir dari hasil musyawarah dapat terlaksana sepenuhnya,” imbuhnya.
Lebih lanjut, Sekdes Gandasoli menegaskan komitmen pemerintah desa bersama BPD dalam melaksanakan pembangunan. Namun, ia juga mengakui masih ada perbedaan persepsi di tengah masyarakat terkait prioritas program yang wajib mengikuti arahan pemerintah pusat.
“Harapan kami, masyarakat bisa memahami bahwa seluruh kegiatan pembangunan maupun pemberdayaan di desa lahir dari Musrenbangdes. Keinginan kami sama dengan masyarakat, yaitu agar pembangunan benar-benar bermanfaat dan dirasakan seluruh warga Desa Gandasoli,” pungkasnya.
(Sopiyan)