• Jelajahi

    Copyright © NUSANTARA NEWS | Berita Nusantara News Hari Ini
    Nusantara News

    Follow us on

    KN Pulau Dana-323 Bakamla RI Selamatkan Kapal Kargo Indonesia yang Mati Mesin di Perairan Selat Malaka

    NUSANTARA NEWS
    Kamis, 23 Oktober 2025, 21.52.00 WIB Last Updated 2025-10-23T14:52:58Z

     


    NUSANTARANEWS | SELAT MALAKA — Aksi cepat tanggap kembali ditunjukkan oleh unsur patroli Badan Keamanan Laut Republik Indonesia (Bakamla RI). Kapal patroli KN Pulau Dana-323, yang tengah melaksanakan Operasi Nusantara-D/25, berhasil menyelamatkan KM Semangat Nelayan, kapal kargo berbendera Indonesia yang mengalami mati mesin dan tergenang air akibat cuaca buruk di perairan Selat Malaka, Kamis (23/10/2025) dini hari.


    Kejadian bermula sekitar pukul 04.15 WIB, ketika personel jaga KN Pulau Dana-323 menerima panggilan “Mayday” melalui frekuensi radio darurat dari KM Semangat Nelayan. Dalam panggilannya, kapal tersebut melaporkan kondisi genting di posisi 03°00.800’N – 100°33.011’E, setelah mesin utama mati dan air laut mulai masuk ke lambung kapal hingga mencapai ketinggian sekitar satu meter akibat gelombang tinggi disertai hujan lebat.


    Menanggapi laporan tersebut, Komandan KN Pulau Dana-323, Letkol Bakamla Umar Dhani, segera memerintahkan jajarannya untuk bergerak menuju posisi kapal yang meminta pertolongan. Sekitar pukul 05.30 WIB, unsur Bakamla RI berhasil menemukan KM Semangat Nelayan yang tengah terombang-ambing di laut dengan kondisi mesin mati total dan lambung kapal mulai terendam.


    Melihat situasi yang kian memburuk, tim VBSS (Visit, Board, Search, and Seizure) Bakamla RI segera menurunkan RHIB (Rigid Hull Inflatable Boat) untuk mengirimkan pompa alkon guna menyedot air dari lambung kapal. Setelah berhasil mengendalikan situasi, KN Pulau Dana-323 kemudian melakukan towing (penarikan kapal) terhadap KM Semangat Nelayan menuju Pulau Jemur, sekitar 43 mil laut di timur Tanjung Balai Asahan, untuk berlindung sementara.


    Setibanya di Pulau Jemur sekitar pukul 11.00 WIB, proses evakuasi dan penyedotan air masih terus dilanjutkan dengan bantuan sejumlah nelayan lokal yang juga berlindung di perairan tersebut. Berkat koordinasi cepat dan kesiapsiagaan personel Bakamla RI, seluruh 10 awak kapal, termasuk nakhoda Bahriun Lubis, berhasil diselamatkan tanpa mengalami luka, meskipun mesin utama kapal rusak berat akibat terendam air.


    Dalam keterangannya, Komandan KN Pulau Dana-323 Letkol Bakamla Umar Dhani menegaskan bahwa aksi cepat tanggap tersebut merupakan bukti nyata kesiapsiagaan Bakamla RI dalam memberikan respon cepat (quick response) terhadap setiap keadaan darurat di laut.


    “Kami selalu siap siaga untuk memberikan bantuan kepada siapa pun yang mengalami kesulitan di laut. Keselamatan jiwa pelaut adalah prioritas utama kami,” tegas Letkol Umar Dhani.


    Lebih lanjut, KN Pulau Dana-323 juga telah berkoordinasi dengan pengurus kapal dan instansi terkait guna penanganan lanjutan, termasuk memperbaiki mesin kapal agar dapat kembali berlayar dengan aman menuju Tanjung Balai Asahan.


    Aksi penyelamatan ini menjadi bukti nyata kehadiran Bakamla RI sebagai garda terdepan keamanan dan keselamatan pelayaran nasional, khususnya di wilayah strategis Selat Malaka yang menjadi jalur perdagangan internasional terpadat di dunia.


    (Ismet)


    Komentar

    Tampilkan

    BERITA TERBARU