• Jelajahi

    Copyright © NUSANTARA NEWS | Berita Nusantara News Hari Ini
    Nusantara News

    Follow us on

    Latihan Integrasi 2025: Unsur Laut–Udara TNI Tunjukkan Kesiapsiagaan di Belinyu

    NUSANTARA NEWS
    Kamis, 20 November 2025, 06.04.00 WIB Last Updated 2025-11-19T23:04:25Z

     


    NUSANTARANEWS | BANGKA BELITUNG - TNI kembali menunjukkan kemampuan operasi gabungan yang solid dan profesional melalui Latihan Integrasi TNI Tahun 2025 yang digelar di perairan Belinyu, Bangka Belitung, Rabu (19/11/2025). Pada demonstrasi operasi laut tersebut, dua unsur TNI Angkatan Laut, yakni KRI Surik-645 dan KRI Alamang-644, menjadi komponen utama dalam skenario penindakan pelanggaran di wilayah perairan.


    Latihan ini dipantau langsung oleh Menteri Pertahanan bersama Panglima TNI, yang menyaksikan dari dekat pelaksanaan operasi laut terpadu sebagai salah satu agenda puncak latihan tahunan tersebut. Kehadiran keduanya menjadi bentuk dukungan terhadap peningkatan kesiapsiagaan dan interoperabilitas antar matra.


    Pada skenario latihan, KRI Surik-645 dan KRI Alamang-644 melaksanakan pelayaran dalam operasi gabungan TNI di wilayah perairan Bangka Belitung. Melalui sistem komando terpadu yang terhubung dengan pos-pos kendali lintas matra, terdeteksi dua kontak sasaran yang diduga melakukan pelanggaran, yaitu KM Carly (kapal kayu) dan SPOB Tarsus Alfa 07.


    Kedua kapal tersebut berupaya melarikan diri ketika hendak dilakukan pemeriksaan oleh unsur TNI AL. Dengan dukungan sistem kendali operasi terpadu, kedua KRI segera melaksanakan peran tempur bahaya kapal permukaan dan melakukan intercept terhadap target.


    Setelah tembakan peringatan dilepaskan, personel KRI Surik-645 dan KRI Alamang-644 melaksanakan prosedur pemeriksaan dan penggeledahan, termasuk pengerahan skoci untuk mendekati kapal sasaran. Unsur udara TNI turut mendukung melalui pengawasan udara, manuver taktis, serta penurunan pasukan untuk mempercepat pelaksanaan Visit, Boarding, Search, and Seizure (VBSS).


    Hasil pemeriksaan menunjukkan adanya indikasi kuat bahwa kedua kapal membawa muatan pasir timah ilegal yang diduga akan diselundupkan keluar daerah.


    Seluruh hasil VBSS dilaporkan secara berjenjang kepada Pos Komando Latihan Integrasi TNI, mencerminkan sistem komando yang efektif dan terkoordinasi antar matra. Dua kapal pelanggar kemudian diserahkan kepada Lanal Bangka Belitung untuk proses hukum lanjutan, sementara muatan yang ditemukan dilimpahkan kepada ESDM Babel.


    Latihan Integrasi TNI Tahun 2025 menegaskan kesiapan TNI sebagai satu kesatuan pertahanan negara dalam menjaga kedaulatan, mempertahankan keutuhan NKRI, dan melindungi seluruh rakyat Indonesia dari berbagai ancaman, khususnya di wilayah perairan strategis.


    (Sumber: Puspen TNI)

    (Editor: Ismet)


    Komentar

    Tampilkan

    BERITA TERBARU