NUSANTARANEWS | SUKABUMI - Sebuah video berdurasi 49 detik viral di media sosial Instagram setelah diunggah oleh salah satu akun grup Instagram, @mypalabuhanratu. Video tersebut memperlihatkan keluhan warga terkait pintu parkiran RSUD Palabuhanratu yang tidak dapat dibuka, sehingga menghambat akses kendaraan, termasuk menuju Instalasi Gawat Darurat (IGD).
Peristiwa itu diketahui terjadi pada malam hari saat hujan turun dengan sangat lebat. Dalam video tersebut, perekam menyampaikan kekesalannya karena harus menunggu sekitar 16 menit akibat pintu parkir kanan dan kiri yang tidak bisa dibuka.
"Kacau pelayanan parkiran RSUD Palabuhanratu, kacau. 16 menit nunggu karena pintu parkirnya tidak bisa dibuka kanan kiri lagi, akses ke IGD tidak bisa dibuka," ujar perekam dalam video tersebut.
Ia juga menambahkan keluhan dalam bahasa Sunda yang menggambarkan kekhawatiran jika kondisi tersebut dialami oleh pasien gawat darurat.
"Ieu mah mun bawa pasien gawat darurat teh beres. Ieu mah dina koma teh jadi titik banguna teh, kacau-kacau rumah sakit Palabuhanratu, aduh," ucapnya.
Selain itu, ia turut menyoroti tarif parkir yang dikenakan.
"Gimana ini teh harga parkir lima ribu per satu jam, masa pintunya nggak bisa dibuka dari tadi. Kacau-kacau, pasien karunya," ungkapnya.
Menanggapi viralnya video tersebut, Kang Abor selaku pengelola parkir RSUD Palabuhanratu saat dikonfirmasi menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat atas ketidaknyamanan yang terjadi.
"Iya, saya selaku pengelola parkir mohon maaf atas kesalahan penjaga parkir. Kejadian ini baru pertama kali terjadi dan disebabkan oleh gangguan pada sistem," ujarnya.
Ia menjelaskan, kejadian tersebut berlangsung pada malam hari saat hujan deras, yang diduga menyebabkan sistem parkir mengalami error.
"Kejadiannya malam, hujan juga sangat deras. Karyawan saat itu berteduh dari hujan, dan kemungkinan hal tersebut mengakibatkan sistem mengalami gangguan," jelasnya.
Kang Abor menegaskan bahwa kejadian tersebut tidak terjadi setiap waktu dan pihak pengelola berkomitmen untuk melakukan perbaikan agar tidak terulang di kemudian hari.
"Intinya kami atas nama pengelola memohon maaf atas kejadian semalam. Insyaallah ke depan akan kami perbaiki agar pelayanan parkir bisa lebih baik dan tidak menghambat akses, terutama untuk kondisi darurat," pungkasnya.
(Ismet)


