SUKABUMI - NUSANTARANEWS - Lonjakan jumlah wisatawan yang ingin berlibur ke wilayah pantai Karang Hawu dan Geopark Palabuhanratu dan sebalik nya telah menyebabkan kemacetan parah di jalur alternatif Cibadak-Palabuhanratu tepatnya di desa Buniwangi, kecamatan Palabuhanratu, kab. Sukabumi, Kendaraan berplat nomor F, B dan D mendominasi jalur tersebut, menyebabkan padat merayap bahkan macet total. Pada Sabtu sore (13/04/2024)
Jalur alternatif Cibadak-Palabuhanratu, yang menjadi akses utama menuju destinasi wisata populer di wilayah tersebut, saat ini dilanda kemacetan parah. Lonjakan jumlah wisatawan yang ingin menikmati indahnya pantai Karang Hawu dan keunikan Geopark Palabuhanratu telah menyebabkan penumpukan kendaraan hingga menyulitkan arus lalu lintas.
Pantauan reporter NUSANTARANEWS di lapangan bahwa mobil-mobil yang memadati jalur tersebut terutama berasal dari kendaraan berplat nomor B dan D. Hal ini menunjukkan bahwa banyak wisatawan dari luar daerah yang memilih berkunjung ke destinasi wisata di Palabuhanratu, menyebabkan peningkatan lalu lintas yang signifikan.
Kondisi kemacetan yang terjadi tidak hanya mengganggu para wisatawan yang ingin mencapai tujuan liburan mereka, tetapi juga berdampak pada aktivitas penduduk lokal di sekitar jalur tersebut.
Sementara itu, para wisatawan diimbau untuk bersabar dan mempersiapkan diri dengan lebih baik saat melakukan perjalanan ke destinasi wisata di Palabuhanratu, terutama pada akhir pekan atau hari libur seperti saat ini, Kesiapan dan kesabaran dari semua pihak diharapkan dapat membantu mengurangi dampak kemacetan ini dan memastikan pengalaman liburan yang menyenangkan bagi semua pengunjung.
Jurnalis: Ismet
