• Jelajahi

    Copyright © NUSANTARA NEWS | Berita Nusantara News Hari Ini
    Nusantara News

    Follow us on

    Pekerja Tewas Tertimpa Truk Mixer di Proyek Jembatan Cidadap Sukabumi

    NUSANTARA NEWS
    Rabu, 14 Mei 2025, 19.03.00 WIB Last Updated 2025-05-14T12:03:19Z

     


    NUSANTARANEWS | SUKABUMI – Kecelakaan kerja terjadi di lokasi pembangunan Jembatan Cidadap, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, pada Selasa malam (13/5/25), sekitar pukul 23.10 WIB. Seorang pekerja proyek berinisial Herlan (56), yang bekerja sebagai flagman, meninggal dunia setelah tertimpa bagian belakang truk mixer yang terguling.


    Kejadian bermula saat korban bersama dua rekan kerjanya sedang melakukan pengaturan lalu lintas di area pengecoran jembatan. Pengecoran dilakukan menggunakan truk mixer roda enam. Saat truk bergerak mundur untuk menuangkan coran, ban belakang kanan bagian luar tiba-tiba pecah, menyebabkan kendaraan oleng dan terguling.


    Nahas, korban yang berada di belakang kendaraan tidak sempat menghindar dan tertimpa badan truk. Dua rekan korban berhasil menyelamatkan diri dengan berlari menjauh.


    Proses evakuasi dilakukan dengan bantuan alat berat berupa excavator yang tersedia di lokasi. Korban kemudian dibawa oleh pihak perusahaan PT. Modern Widya Technical ke RSUD Palabuhanratu, namun nyawanya tidak tertolong dan dinyatakan meninggal dunia.



    Identitas korban diketahui bernama Herlan, lahir di Sukabumi pada 1 April 1969. Ia merupakan buruh harian lepas yang berdomisili di Kp. Babakan Sempur, Desa Cidadap, Kecamatan Simpenan.


    Dua rekan korban yang menjadi saksi kejadian adalah Aton (25) asal Kabupaten Bandung dan Dani (36) dari Desa Nengkelan, Kabupaten Bandung.


    Menindaklanjuti kejadian ini, Polsek Simpenan bersama Unit Identifikasi Polres Sukabumi dan Sat Reskrim Polres Sukabumi langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), mengamankan lokasi, serta memeriksa para saksi.


    Saat ini, perkara telah ditangani oleh Satuan Reserse Kriminal Polres Sukabumi untuk proses penyelidikan lebih lanjut.


    (Ismet)


    Komentar

    Tampilkan

    BERITA TERBARU