NUSANTARANEWS | SUKABUMI – Di tengah derasnya arus modernisasi dan globalisasi, semangat melestarikan tradisi dan budaya bangsa tetap menyala terang. Kabupaten Sukabumi menjadi salah satu daerah yang menonjol dalam upaya pelestarian budaya, dengan masuknya sejumlah festival lokal dalam jajaran 110 Event Nasional yang ditetapkan oleh pemerintah pusat.
Rangkaian acara budaya yang digelar di berbagai wilayah Sukabumi bukan hanya menjadi hiburan semata, melainkan juga berfungsi sebagai media edukatif sekaligus pewarisan nilai-nilai luhur kepada generasi muda. Sejumlah agenda seperti Event Budaya Gelar Alam di Sirnarasa dan Peringatan Hari Nelayan di Palabuhanratu sukses menarik ribuan pengunjung dari berbagai daerah, bahkan mancanegara.
Festival-festival ini tidak sekadar menampilkan pertunjukan seni tradisional. Di balik setiap tarian, musik, dan ritual adat, tersimpan filosofi mendalam yang disampaikan kepada publik melalui beragam kegiatan interaktif dan informatif. Masyarakat diajak memahami makna di balik kekayaan tradisi yang selama ini hidup dalam budaya lokal Sukabumi.
Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Sukabumi, Sendi Apriadi, dalam keterangannya usai menjadi narasumber pada kegiatan Peningkatan Kapasitas Event Pelestarian Budaya yang digelar di Hotel Agusta Citepus Palabuhanratu, Senin (06/04/2025), menegaskan bahwa penyelenggaraan event seni budaya memiliki dampak signifikan terhadap sektor pariwisata dan ekonomi masyarakat.
“Walaupun secara spesifik belum kami publikasikan data hitungan dampaknya, kami sudah mulai memitigasi setiap event yang dilaksanakan,” ujarnya. Sendi juga menyebutkan bahwa setiap pelaksanaan event, baik sebelum maupun sesudahnya, memberikan perubahan nyata dalam perputaran ekonomi lokal.
“Meski tidak seluruhnya tercatat sebagai pendapatan daerah, namun ada peningkatan signifikan dalam pendapatan per kapita masyarakat. Ini menunjukkan bahwa event-event budaya juga turut menggerakkan roda ekonomi warga,” tambahnya.
Senada dengan hal tersebut, Hidayat selaku perwakilan dari Kementerian Pariwisata RI, menekankan pentingnya pengelolaan dan manajemen event budaya yang profesional. Ia berharap setiap festival dapat dirancang dengan baik, agar selain memperkuat identitas budaya lokal, juga mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara menyeluruh.
Dengan sinergi antara pemerintah daerah, pusat, dan pelaku budaya, Kabupaten Sukabumi terus meneguhkan posisinya sebagai salah satu daerah yang serius dalam mengangkat potensi budaya sebagai aset pariwisata unggulan.
Andi Pratama/Ismet