• Jelajahi

    Copyright © NUSANTARA NEWS | Berita Nusantara News Hari Ini
    Nusantara News

    Follow us on

    TNI AL dan Bea Cukai Berhasil Amankan 1,2 Ton Kokain dan 705 Kg Sabu di Perairan Kepri

    NUSANTARA NEWS
    Jumat, 16 Mei 2025, 20.18.00 WIB Last Updated 2025-05-16T13:18:53Z

     


    NUSANTARANEWS | TANJUNG BALAI KARIMUN – Tim Fleet One Quick Response (F1QR) dari Pangkalan TNI AL Tanjung Balai Karimun (Lanal TBK) berhasil menggagalkan upaya penyelundupan narkotika dalam jumlah besar yang dibawa kapal ikan asing berbendera Thailand di perairan Selat Durian, Rabu (14/5/2025).


    Kapal bernama Aungtoetoe 99 tersebut membawa total 1.905 kilogram narkotika, terdiri dari 1.200 kg kokain dan 705 kg sabu-sabu (methamphetamine). Aksi mencurigakan kapal yang mematikan lampu dan mempercepat laju pelayaran memicu kecurigaan tim patroli F1QR, yang kemudian melakukan pengejaran intensif hingga kapal berhasil dihentikan pada pukul 00.30 WIB.


    Dalam pemeriksaan awal, ditemukan 95 karung mencurigakan—35 karung berwarna kuning dan 60 karung putih. Hasil uji laboratorium oleh tim Bea Cukai Kepulauan Riau memastikan bahwa karung-karung tersebut berisi narkotika golongan I dalam jumlah besar.


    Lima anak buah kapal (ABK) diamankan dalam operasi ini, terdiri dari satu warga negara Thailand dan empat warga negara Myanmar. Seluruh ABK diketahui tidak memiliki dokumen pelayaran atau identitas sah, memperkuat dugaan bahwa kapal Aungtoetoe 99 digunakan untuk penyelundupan narkotika lintas negara.


    Kapal beserta awak dan barang bukti kini diamankan di Dermaga Lanal Tanjung Balai Karimun untuk pemeriksaan lebih lanjut. Operasi ini merupakan hasil kerja sama antara TNI AL dan Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Khusus Kepulauan Riau.


    Ke depan, pemeriksaan lanjutan akan melibatkan unit anjing pelacak (K9) guna memastikan tidak ada barang terlarang lain yang tersembunyi. Keberhasilan ini menjadi bukti nyata komitmen TNI AL dalam memberantas peredaran narkotika dan menjaga kedaulatan serta keselamatan bangsa dari ancaman transnasional.


    (Red)


    Komentar

    Tampilkan

    BERITA TERBARU