• Jelajahi

    Copyright © NUSANTARA NEWS | Berita Nusantara News Hari Ini
    Nusantara News

    Follow us on

    Pesta Rakyat Berujung Duka: Dua Warga dan Satu Polisi Tewas di Garut, Ini Pernyataan Kapolda Jabar

    NUSANTARA NEWS
    Rabu, 23 Juli 2025, 23.44.00 WIB Last Updated 2025-07-23T16:44:40Z

     


    NUSANTARANEWS | GARUT — Pesta rakyat yang digelar di Kabupaten Garut pada Jumat (18/7/2025) berubah menjadi duka mendalam setelah insiden tragis menewaskan tiga orang, terdiri dari dua warga masyarakat dan satu anggota kepolisian yang tengah bertugas mengamankan jalannya kegiatan.


    Kapolda Jawa Barat, Irjen Pol Rudi Setiawan, S.I.K., S.H., M.H., menyampaikan belasungkawa atas peristiwa tersebut. Ia mengatakan, anggota kepolisian yang gugur saat bertugas sedang berupaya menolong warga dalam situasi darurat.


    “Anggota kami di lapangan menolong warga masyarakat dan akhirnya gugur dalam tugasnya membantu mengamankan masyarakat. Kami akan melakukan pendalaman dan investigasi terkait peristiwa ini, yang menyebabkan tiga orang meninggal dunia pada siang hari ini,” ujar Kapolda Jabar dalam keterangannya pada Sabtu (19/7/2025) dini hari.


    Lebih lanjut, Irjen Rudi menjelaskan bahwa pengamanan kegiatan telah dilakukan sesuai prosedur. Polres Garut, katanya, sudah menindaklanjuti informasi dari Pemerintah Kabupaten Garut dengan menyiapkan pengamanan rangkaian kegiatan secara menyeluruh.


    "Bagian perizinan telah menyampaikan potensi gangguan, dan penanggulangannya pun telah disiapkan. Sebanyak 404 personel gabungan sudah disiagakan sejak pagi dan telah menempati titik-titik strategis sesuai arahan dalam briefing sebelumnya. Itu semua sudah kami dalami," jelasnya.


    Terkait insiden yang terjadi, Kapolda Jabar memastikan bahwa pihak kepolisian akan mendalami penyebab utama, termasuk kemungkinan adanya unsur kelalaian.


    “Secara teknis, polisi akan melakukan penyelidikan guna mengungkap apakah ada unsur kelalaian atau tidak, serta siapa yang paling bertanggung jawab nantinya,” tambahnya.


    Sementara itu, salah seorang warga menyampaikan rasa terima kasih dan keprihatinannya atas peristiwa ini. Dalam bahasa Sunda, ia berkata, "Sim kuring ngahaturkeuen nuhun ka Polisi anu parantos ngamankeuen sinareng nyalamatkeuen anu pingsan, dugi ka aya anu ngantunkeuen, sim kuring sadayana ngiring prihatin." (Saya mengucapkan terima kasih kepada polisi yang telah mengamankan dan menolong orang yang pingsan, hingga ada yang meninggal, saya turut prihatin.)


    Peristiwa ini meninggalkan duka mendalam tidak hanya bagi institusi kepolisian, namun juga bagi masyarakat Garut yang tengah merayakan pesta rakyat.


    (Ismet)

    Komentar

    Tampilkan

    BERITA TERBARU