• Jelajahi

    Copyright © NUSANTARA NEWS | Berita Nusantara News Hari Ini
    Nusantara News

    Follow us on

    TNI Amankan Penerbangan Dua Pesawat Militer AS di Bandara Internasional Komodo Labuan Bajo

    NUSANTARA NEWS
    Kamis, 10 Juli 2025, 09.45.00 WIB Last Updated 2025-07-10T02:45:38Z

     


    NUSANTARANEWS | LABUAN BAJO – Tentara Nasional Indonesia (TNI) melalui unsur TNI Angkatan Udara melaksanakan pengamanan terhadap penerbangan dua pesawat militer asing milik Amerika Serikat di Bandara Internasional Komodo, Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur, pada Minggu (6/7/2025). Seluruh rangkaian pengamanan berlangsung aman dan tertib sesuai prosedur yang berlaku.


    Dua pesawat militer jenis CMV-22 Osprey tersebut masing-masing memiliki nomor registrasi 169456 dan 169450 atas nama United States of America. Pesawat pertama membawa 8 orang kru tanpa penumpang, sementara pesawat kedua membawa 7 kru, juga tanpa penumpang. Keduanya menjalani misi technical landing for refuel dalam rangka mendukung transit Komando Indo-Pasifik AS (PACOM) dari Filipina menuju Australia.


    Kepala Pusat Penerangan TNI, Mayjen TNI Kristomei Sianturi, menjelaskan bahwa pengamanan aktivitas militer asing merupakan bagian dari tugas pokok TNI sesuai amanat UU Nomor 3 Tahun 2025 tentang perubahan atas UU Nomor 34 Tahun 2004 tentang TNI, khususnya pada Pasal 7 ayat (1) yang menegaskan peran TNI dalam menjaga kedaulatan negara.


    "Pengamanan setiap penerbangan pesawat militer asing yang melintas dan singgah di wilayah Indonesia dilaksanakan sesuai prosedur yang berlaku. TNI berkomitmen untuk menjaga kedaulatan wilayah udara nasional serta memastikan aktivitas penerbangan internasional berjalan aman dan tertib," tegas Kapuspen TNI di Jakarta, Selasa (8/7/2025).


    Diketahui, kedua pesawat menempuh rute Denpasar – Labuan Bajo - Darwin, dengan waktu kedatangan di Bandara Komodo pada pukul 17.51 WITA dan kembali lepas landas pada pukul 19.25 WITA. Seluruh kegiatan berakhir pada 19.27 WITA, tanpa kendala, dengan pengamanan ketat serta koordinasi lintas instansi yang memastikan keselamatan dan keamanan penerbangan tetap terjaga.


    Editor: Ismet


    Komentar

    Tampilkan

    BERITA TERBARU