NUSANTARANEWS | JAKARTA – Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Mayjen TNI Kristomei Sianturi secara resmi membuka Penataran Penerangan Terintegrasi Puspen TNI Tahun Anggaran 2025 di Aula SBI Satkomlek TNI, Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur, Senin (25/8/2025). Kegiatan ini diikuti oleh para insan penerangan dari berbagai satuan, mulai dari Kapendam, Kadispen Kotama, Kadispen Kodaeral hingga Kapen Lanud.
Dalam sambutannya, Kapuspen TNI menegaskan bahwa penataran ini merupakan langkah strategis untuk meningkatkan kapasitas dan kompetensi personel penerangan dalam menghadapi tantangan komunikasi publik, khususnya di era digital yang penuh dinamika opini dan arus informasi.
“Kecepatan, ketepatan, dan kecermatan insan penerangan menjadi kunci dalam menyikapi setiap peristiwa di satuan masing-masing. Kepala penerangan harus mampu memilah dan menentukan informasi yang layak disampaikan kepada publik,” ujar Mayjen TNI Kristomei Sianturi.
Ia juga menekankan pentingnya kecepatan respon terhadap situasi. “Ketika ada suatu permasalahan atau kejadian, segera minta laporan kronologisnya. Dengan begitu, kepala penerangan dapat memahami mana yang bisa disampaikan, mana yang tidak, dan apa alasannya,” tambahnya.
Lebih lanjut, Kapuspen TNI menjelaskan bahwa penataran ini menghadirkan narasumber berkompeten dari internal TNI maupun instansi terkait. Kehadiran mereka diharapkan dapat memberikan wawasan sekaligus menjadi ruang diskusi bagi peserta. “Silakan tanyakan sebanyak-banyaknya kepada para narasumber, manfaatkan kesempatan ini sebagai bekal di lapangan,” ujarnya.
Penataran Penerangan Terintegrasi TA 2025 dijadwalkan berlangsung selama sembilan hari, mulai 25 Agustus hingga 4 September 2025. Kegiatan ini mencakup pembekalan materi, diskusi interaktif, hingga praktik lapangan.
Melalui kegiatan ini, diharapkan lahir insan penerangan TNI yang adaptif, profesional, serta mampu menjawab tantangan komunikasi strategis di masa depan.