NUSANTARANEWS | SUKABUMI – Dalam upaya mendukung ketahanan pangan nasional serta peningkatan kualitas sektor pertanian di wilayah pedesaan, Satuan Tugas TNI Manunggal Membangun Desa (Satgas TMMD) Ke-125 Tahun Anggaran 2025 menggelar kegiatan penyuluhan pertanian di Kabupaten Sukabumi, pada Senin, 4 Agustus 2025.
Bekerja sama dengan Dinas Pertanian Kabupaten Sukabumi, kegiatan ini mengusung tema “Pertanian” dan disambut antusias oleh masyarakat, khususnya para petani yang tergabung dalam kelompok tani (Poktan). Sebanyak 30 peserta hadir untuk menyerap ilmu dan strategi pertanian yang disampaikan secara langsung oleh narasumber utama, Rahmat Hadian Salihin, S.Pt, Koordinator Penyuluh Pertanian Kabupaten Sukabumi.
Dalam penyuluhannya, Rahmat menekankan pentingnya pertanian yang terarah dan berkelanjutan sebagai fondasi menuju swasembada pangan. Ia memaparkan enam strategi utama dalam pembangunan sektor pertanian, yaitu:
1. Identifikasi potensi
2. Penetapan tujuan
3. Identifikasi masalah
4. Penyusunan perencanaan
5. Pelaksanaan sesuai rencana
6. Evaluasi berkala
"Melalui strategi yang sistematis dan terencana, para petani dapat meningkatkan produktivitas serta kualitas hasil pertanian mereka," ujar Rahmat.
Turut hadir dalam kegiatan ini Pasiter Kodim 0622/Kab. Sukabumi, aparatur desa yang diwakili oleh Bapak Ruslan, serta operator kegiatan Serda Dani dan Yanto. Sinergi antara TNI, pemerintah daerah, dan masyarakat ini menjadi bagian dari misi TMMD tidak hanya dalam pembangunan fisik, tetapi juga penguatan kapasitas masyarakat secara non-fisik.
Antusiasme peserta terlihat dari keseriusan mereka mengikuti setiap sesi. Banyak dari mereka yang aktif bertanya dan berdiskusi mengenai berbagai tantangan pertanian yang mereka hadapi sehari-hari.
Melalui kegiatan ini, diharapkan para petani memiliki pemahaman yang lebih mendalam tentang perencanaan pertanian yang matang dan evaluatif. Satgas TMMD Ke-125 berkomitmen terus mendampingi masyarakat desa dalam membangun kemandirian ekonomi melalui sektor pertanian, sejalan dengan tujuan pembangunan desa yang berkelanjutan.
(Ismet)