• Jelajahi

    Copyright © NUSANTARA NEWS | Berita Nusantara News Hari Ini
    Nusantara News

    Follow us on

    372 Kepala Keluarga di Desa Karangpapak, Cisolok, Terdampak Banjir Akibat Jebolnya TPT Irigasi, Kepala Desa Harap Bantuan Segera Datang

    NUSANTARA NEWS
    Rabu, 29 Oktober 2025, 18.58.00 WIB Last Updated 2025-10-29T12:00:43Z

     


    NUSANTARANEWS | SUKABUMI - Banjir melanda Desa Karangpapak, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi, pada Minggu sore, 25 Oktober 2025, setelah hujan deras mengguyur wilayah tersebut. Akibatnya, sedikitnya 372 kepala keluarga (KK) terdampak dan 10 rumah warga rusak berat hingga tidak dapat dihuni.


    Saat ditemui di kantor desa karangpapak pada Rabu (29/10/25), Kepala Desa Karangpapak, Agus Supriatna, menjelaskan bahwa bencana ini terjadi lebih awal dibandingkan dengan desa lain di wilayah kecamatan Cisolok. Menurutnya, banjir dipicu oleh curah hujan tinggi yang menyebabkan jebolnya Tembok Penahan Tanah (TPT) irigasi Cimarinjung di Kampung Marinjung Hilir.


    "Banjir ini terjadi Minggu sore. Di Kampung Marinjung Hilir, satu RW terdampak karena jebolnya TPT irigasi Cimarinjung, sehingga air meluap ke permukiman warga. Alhamdulillah hingga pukul 11 malam tadi kami bersama masyarakat bergotong royong memasang bronjong agar air tidak kembali masuk ke rumah warga," ujar Agus Supriatna.


    Dari total 372 KK terdampak, 10 rumah mengalami kerusakan parah dan tidak bisa ditempati, sementara rumah lainnya hanya terendam banjir. Sejumlah perabotan dan alat rumah tangga warga dilaporkan rusak dan tidak dapat digunakan lagi.


    Agus juga menuturkan, penanganan dari instansi terkait belum maksimal karena sehari setelah kejadian di Karangpapak, banjir yang lebih besar terjadi di Desa Cikahuripan, sehingga bantuan lebih difokuskan ke wilayah tersebut.


    "Kami berharap instansi dari kabupaten maupun provinsi segera turun tangan. Warga kami saat ini sangat membutuhkan bantuan logistik, kebutuhan rumah tangga, serta perlengkapan sekolah bagi anak-anak. Kami mohon perhatian untuk kebutuhan yang sifatnya mendesak," ungkapnya.


    Meski demikian, bantuan awal telah mulai berdatangan. Kementerian Sosial (Kemensos) hari ini menyalurkan 500 nasi bungkus bagi warga terdampak sebagai bentuk respon cepat atas bencana yang terjadi.


    Pemerintah Desa Karangpapak bersama warga kini terus berupaya melakukan pembersihan material banjir dan memperkuat tanggul darurat guna mencegah banjir susulan, mengingat curah hujan di wilayah Sukabumi masih tinggi dalam beberapa hari terakhir.


    (Ismet)


    Komentar

    Tampilkan

    BERITA TERBARU