NUSANTARANEWS | SUKABUMI – Pemerintah Desa Buniwangi, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan Desa (Musrenbangdes) dalam rangka perubahan RPJMDes tahun 2020–2027 serta penyusunan RKPDes tahun 2026, bertempat di Aula Desa Buniwangi, Rabu (16/10/2025).
Kegiatan ini dihadiri oleh Camat Palabuhanratu, Deni Yudono, jajaran pemerintah desa, Badan Permusyawaratan Desa (BPD), perwakilan lembaga masyarakat, tokoh agama, serta warga Desa Buniwangi.
Dalam wawancara nya, Kepala Desa Buniwangi, Hermawan Rudiansyah, menjelaskan bahwa kegiatan Musrenbangdes merupakan kelanjutan dari tahapan musyawarah dusun (musdus) dan musyawarah desa (musdes) yang sebelumnya telah dilaksanakan.
"Hari ini kita melaksanakan Musrenbangdes, yang merupakan hasil dari usulan masyarakat pada tahapan sebelumnya. Semua aspirasi itu akan kita tuangkan dalam rencana pembangunan tahun 2026. Sementara usulan yang belum terealisasi pada tahun 2025 akan kita prioritaskan di tahun depan," ujar Hermawan.
Lebih lanjut, Hermawan menegaskan bahwa prioritas utama pembangunan tahun 2026 difokuskan pada infrastruktur jalan dan drainase, khususnya ruas jalan Cagak–Cisempor serta jalan lingkungan desa.
Selain infrastruktur, masyarakat juga mengusulkan agar pelaksanaan pembangunan di tahun 2026 dapat melibatkan warga lokal sebagai tenaga kerja.
"Kami selalu menekankan agar warga setempat turut bekerja dalam kegiatan pembangunan. Karena mereka yang membangun, mereka pula yang akan merasakan hasilnya. Untuk tenaga ahli, jika ada dari warga sekitar akan kita gunakan, dan sejauh ini pembangunan tahun 2025 Alhamdulillah masih menggunakan tenaga ahli lokal," tambahnya.
Terkait penanganan rawan longsor dan erosi di wilayah Ciparay, Hermawan juga menyebut bahwa pemerintah desa telah mengajukan proposal pembangunan bronjong ke BPBD dan BNPB. Namun, jika hingga akhir tahun belum terealisasi, pihaknya akan mengalokasikan anggaran dari Dana Desa 2026.
"Di Ciparay ada rumah warga di pinggir kali yang kondisinya sudah mengkhawatirkan. Kami sudah ajukan ke BPBD dan BNPB. Kalau sampai akhir Desember belum terealisasi, akan kita tangani melalui anggaran Dana Desa tahun 2026," ungkapnya.
Hermawan juga menyampaikan rasa syukur atas perkembangan positif Desa Buniwangi dari tahun ke tahun, hasil dari partisipasi aktif masyarakat dalam setiap proses perencanaan pembangunan.
"Alhamdulillah, Desa Buniwangi terus mengalami perubahan. Melalui Musrenbangdes ini, masyarakat semakin memahami arah pembangunan dan bisa bekerja sama dengan baik untuk kemajuan desa," tutupnya.
Musrenbangdes ini diharapkan menjadi momentum penting dalam menyusun perencanaan pembangunan yang lebih partisipatif, transparan, dan berkelanjutan untuk kesejahteraan masyarakat Desa Buniwangi.
(Ismet)