NUSANTARANEWS | BOGOR - Pembanguan Pasar Merdeka yang berada diwilayah Kelurahan Kebon Kalapa Bogor Tengah Kota Bogor Jawa Barat penuh dengan misteri sehingga diduga pedagang pasti mengalami kerugian yang sangat signifikan melumpuhkan perekonomiannya.
Hasil investigasi dilapangan baik dari pihak pedagang maupun pihak pengelola pasar yang di kelola oleh Perumda Kota Bogor itu penuh dengan kejanggalan sehingga dipastikan merugikan para pedagang dari segi harga lapak hingga pelayanan perumda terhadap para pedagang. Rabu ( 15/10/2025).
Pedagang saat ditemui media mengatakan bahwa kebijakan walikota dengan pasar bersihnya ternyata tidak ada perbedaan dengan walikota walikota sebelumnya tidak pro rakyat tapi pro pengusaha dengan melibatkan di Pasar Merdeka berupa pembangunan renovasi pasar dengan harga yang tanpa kompromi sehingga merugikan para pedagang
Pihak perumda Pasar Merdeka saat dikonfirmasi akan hal ini no coment wewenang Perumda Pusat.
sehingga pedagang merasa diintimidasi baik oleh pihak Perumda maupun oknum lainnya dan mereka mengatakan kepada pedagang agar jangan bicara ke pihak luar apalagi ke Media.
hal ini merupakan pembungkaman suara yang selama ini para pedagang sudah mengajukan keberatan tentang masalah sewa dan harga kios yang ditawarkan kepada pedagang yang sangat mahal sekali.belum pungutan pungutan yang tidak ada dalam regulasi pasar.
Kami team media yang tergabung dalam lembaga PWRI mengharapkan kepada Walikota dan Wakil Walikota Bogor serta Gubernur Jawa Barat Kang Dedi Mulyadi mendengar keluhan pedagang pasar Merdeka Bogor agar memberikan solusi yang terbaik demi terciptanya keharmonisan pedagang dengan pemerintah yang nota bene warga Bogor Kota yang merupakan tempat mencari nafkah buat kehidupannya.
(Sakur)