• Jelajahi

    Copyright © NUSANTARA NEWS | Berita Nusantara News Hari Ini
    Nusantara News

    Follow us on

    Bakamla RI Jemput Empat Nelayan Batam yang Dipulangkan Usai Melintas Batas Perairan Indonesia–Malaysia

    NUSANTARA NEWS
    Jumat, 14 November 2025, 08.29.00 WIB Last Updated 2025-11-14T01:29:16Z

     


    NUSANTARANEWS | BATAM – Empat nelayan asal Batam akhirnya kembali ke Indonesia setelah sebelumnya diamankan oleh Agensi Penguatkuasaan Maritim Malaysia (APMM) akibat tanpa sengaja melintasi batas perairan. Proses pemulangan berlangsung melalui kerja sama antara APMM, Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Johor Bahru, dan Badan Keamanan Laut Republik Indonesia (Bakamla RI), Kamis (13/11/2025).


    Serah terima berlangsung di perairan perbatasan Indonesia–Malaysia dan diterima langsung oleh Kepala Zona Bakamla Barat Laksamana Pertama Bakamla Bambang Trijanto, yang diwakili oleh Kolonel Bakamla Yudi Priyatno, S.E., selaku Kepala Bidang Operasi Zona Bakamla Barat. Misi penjemputan menggunakan unsur KN Pulau Nipah–321.


    Keempat nelayan yang dipulangkan masing-masing berinisial AT (57), GA (26), MT (37), dan MR (34). Mereka ditangkap APMM Zon Maritim Tanjung Sedili pada 7 Oktober 2025 di perairan Tanjung Kelesa, Johor, saat berlayar dari Tanjung Uma, Batam menuju Pulau Bintan untuk berjualan sembako kepada kapal-kapal yang berlabuh. Karena tidak dilengkapi sistem navigasi GPS, perahu mereka tanpa disadari melintas hingga ke wilayah perairan Malaysia.



    Menindaklanjuti penangkapan tersebut, KJRI Johor Bahru mengajukan permohonan repatriasi kepada APMM Johor pada 21 Oktober 2025. Setelah proses koordinasi dan verifikasi, pada 7 November 2025 pihak APMM menyetujui pemulangan. Para nelayan kemudian ditempatkan di Tempat Tinggal Sementara (TTS) KJRI Johor Bahru sambil menunggu proses administrasi.


    Serah terima keempat nelayan beserta perahunya dilakukan di titik rendezvous (RV) yang telah disepakati antara Bakamla RI dan APMM. Seluruh proses berjalan aman dan lancar berkat koordinasi yang solid antarpihak.


    Kolonel Bakamla Yudi Priyatno menyampaikan apresiasinya atas sinergi yang terjalin. “Pemulangan nelayan ini menjadi bukti nyata kerja sama yang kuat antara Bakamla RI, APMM, dan KJRI Johor Bahru. Kami berkomitmen untuk terus memperkuat kolaborasi lintas batas dalam menjaga keamanan laut serta memastikan perlindungan bagi nelayan dan masyarakat maritim Indonesia,” ujarnya.


    Pemulangan tersebut menjadi bagian dari upaya diplomasi kemaritiman Bakamla RI yang tidak hanya berfokus pada patroli dan pengamanan laut, tetapi juga pada perlindungan kemanusiaan di kawasan perbatasan.


    (Sumber: Humas Bakamla RI)

    (Editor: Ismet)

    Komentar

    Tampilkan

    BERITA TERBARU