NUSANTARANEWS | SUKABUMI - Program ketahanan pangan nasional yang dicanangkan Presiden Prabowo Subianto mulai mendapat respons positif hingga tingkat desa. Minggu (7/12/2025).
Salah satunya datang dari BUMDES Sejahtera Bersama Desa Cijalingan, Kecamatan Cicantayan, Kabupaten Sukabumi yang kini tancap gas mengembangkan komoditas bawang merah sebagai upaya memperkuat ketahanan pangan lokal.
BUMDES di bawah kepemimpinan Misbahudin itu mengelola anggaran sebesar Rp245 juta, atau 20 persen dari total dana desa, yang dialokasikan khusus untuk sektor ketahanan pangan.
Dana tersebut langsung diwujudkan melalui penanaman Bawang Merah Brebes di lahan milik desa seluas 8.000 meter persegi.
Misbahudin menyampaikan bahwa langkah ini bukan hanya sebagai bentuk dukungan terhadap program pemerintah pusat, tetapi juga bertujuan membuka peluang ekonomi baru bagi warga.
"Kami ingin memastikan desa tidak hanya menjadi penerima program, tapi juga pelaksana yang aktif. Penanaman bawang merah ini diharapkan mampu memenuhi kebutuhan pangan sekaligus meningkatkan pendapatan BUMDES dan masyarakat," ujarnya saat ditemui di Bale BUMDES Sejahtera Bersama RT.009/003 Desa Cijalingan.
Menurutnya, komoditas bawang merah dipilih karena peluang pasar yang stabil serta potensi hasil panen yang cukup menjanjikan. BUMDES Sejahtera Bersama pun optimis unit usaha ini dapat berkembang menjadi sektor unggulan desa.
Warga setempat menyambut positif program ini. Mereka berharap langkah konkret BUMDES mampu memberikan manfaat langsung, khususnya dalam meningkatkan perekonomian desa dan menekan ketergantungan pasokan dari luar daerah.
Dengan gerak cepat ini, Desa Cijalingan menjadi salah satu desa yang sudah mulai mengimplementasikan arahan Presiden Prabowo dalam memperkuat ketahanan pangan dari tingkat paling bawah. Program penanaman bawang merah ini pun digadang-gadang dapat menjadi model bagi desa-desa lainnya di Kabupaten Sukabumi.
(Sakur)


