NUSANTARANEWS | JAKARTA — Badan Keamanan Laut Republik Indonesia (Bakamla RI) melaksanakan Operasi Gabungan Pengawasan Orang Asing di wilayah perairan Teluk Jakarta. Operasi ini digelar bersama Tim Pengawasan Orang Asing (TIMPORA) Jakarta yang terdiri dari unsur Imigrasi, Badan Intelijen Strategis (BAIS), serta Pemerintah Daerah Kepulauan Seribu.
Kegiatan pengawasan ini dipimpin oleh Kapten Bakamla Ozzy Eko Wijaksono Wibowo, S.H., dengan mengerahkan unsur Catamaran 405 dan Rigid Hull Inflatable Boat (RHIB) milik Bakamla RI. Tim gabungan melakukan pemeriksaan langsung terhadap dua kapal, yakni KM. Ocean Amazing dan KM. Anugrah Buana.
Dari hasil pemeriksaan menyeluruh, tidak ditemukan adanya pelanggaran ataupun aktivitas ilegal yang dilakukan oleh orang asing di atas kedua kapal tersebut. Meski demikian, operasi ini dinilai penting sebagai langkah deteksi dini serta upaya preventif terhadap potensi pelanggaran hukum oleh warga negara asing di wilayah maritim Indonesia.
Direktur Operasi Laut Bakamla RI, Laksamana Pertama Bakamla Octavianus Budi Susanto, menegaskan pentingnya sinergi antarinstansi dalam menjaga keamanan laut nasional. “Sinergi lintas instansi seperti ini sangat penting dalam memastikan bahwa kehadiran orang asing di wilayah perairan Indonesia sesuai dengan aturan hukum yang berlaku. Bakamla RI berkomitmen untuk terus mendukung pengawasan maritim yang terpadu dan berkelanjutan,” ujarnya.
Operasi gabungan ini juga menjadi momentum strategis dalam memperkuat koordinasi antara aparat penegak hukum, pengawas imigrasi, dan pemerintah daerah. Ke depan, operasi serupa akan dilaksanakan secara berkala guna menjaga stabilitas dan ketertiban di perairan strategis Indonesia.
Editor: Ismet