• Jelajahi

    Copyright © NUSANTARA NEWS | Berita Nusantara News Hari Ini
    Nusantara News

    Follow us on

    Brimob dan Tim Gabungan Sisir Lokasi Banjir Bandang Megamendung, Satu Warga Masih Hilang

    NUSANTARA NEWS
    Senin, 07 Juli 2025, 20.50.00 WIB Last Updated 2025-07-07T13:50:52Z

     



    NUSANTARANEWS | BOGOR – Tim gabungan yang terdiri dari personel Brimob, Basarnas, TNI, BPBD, dan relawan, terus melakukan pencarian terhadap seorang warga yang dilaporkan hilang akibat banjir bandang di Desa Megamendung, Kecamatan Megamendung, Kabupaten Bogor, Minggu (6/7/2025).


    Satu regu Tim Search and Rescue (SAR) dari Batalyon B Pelopor Satbrimob Polda Jabar yang dipimpin Danki 3, AKP Seno Sujatmiko, bergabung dengan Resimen 1 Batalyon D Pasukan Pelopor Korps Brimob Polri untuk menyisir area terdampak. Pencarian difokuskan pada keberadaan korban bernama Oden Sumantri (47), seorang PNS Kemendagri asal Kampung Rawa Panjang, Bojong Gede, yang terakhir terlihat mengenakan jaket merah.


    Bencana ini dipicu oleh hujan deras berintensitas tinggi yang mengakibatkan sungai meluap dan membawa material lumpur, batu, serta potongan kayu ke permukiman warga, terutama di Kampung Rawa Sedek dan beberapa titik lain di Megamendung.


    Medan yang dihadapi cukup berat. Lereng curam, lumpur setebal 30–50 cm, serta ancaman longsor susulan menyulitkan pencarian. Tim Brimob membawa perlengkapan SAR seperti perahu karet, carabiner, pelampung, serta alat manual untuk menyingkirkan puing-puing.


    Dansat Brimob Polda Jabar Kombes Pol. Donyar Kusumadji menyatakan bahwa pihaknya berkomitmen penuh dalam operasi kemanusiaan ini.


    "Personel gabungan Brimob dikerahkan untuk mempercepat upaya pencarian dan evakuasi. Kami bersinergi dengan Basarnas, TNI, Pemda, serta masyarakat setempat," tegasnya.


    Ia juga mengingatkan pentingnya keselamatan selama proses evakuasi.


    "Keselamatan warga adalah prioritas utama. Saya meminta seluruh anggota memegang teguh SOP, menjaga keamanan pribadi, dan bekerja tanpa kenal lelah hingga korban ditemukan," ujarnya.


    Donyar menambahkan bahwa pihaknya siap menambah personel maupun peralatan apabila situasi di lapangan menuntut.


    "Kami siap menambah kekuatan personel serta peralatan berat jika dibutuhkan. Kami juga mengajak masyarakat tetap tenang dan mengikuti arahan petugas," pungkasnya.


    Hingga berita ini diturunkan, pencarian terhadap korban masih terus dilakukan.


    (Red)


    Komentar

    Tampilkan

    BERITA TERBARU