• Jelajahi

    Copyright © NUSANTARA NEWS | Berita Nusantara News Hari Ini
    Nusantara News

    Follow us on

    RPH dan PLN Tebang Pohon Lapuk di Cisarakan, Cegah Bahaya bagi Pengendara dan Jaringan Listrik

    NUSANTARA NEWS
    Rabu, 22 Oktober 2025, 17.04.00 WIB Last Updated 2025-10-22T10:04:40Z

     


    NUSANTARANEWS | SUKABUMI - Satu pohon lapuk di kawasan hutan lindung Cisarakan, wilayah kerja RPH Jayanti, akhirnya ditebang pada hari ini. Tindakan ini dilakukan oleh petugas RPH bekerja sama dengan pihak PLN setelah sebelumnya terjadi gangguan listrik akibat pohon tersebut mengenai kabel listrik. Rabu, (22/10/25).


    Gangguan aliran listrik ini disebabkan oleh dahan pohon tua yang menyentuh jaringan PLN, sehingga mengakibatkan terhambatnya pasokan listrik ke beberapa area. Selain membahayakan jaringan listrik, kondisi pohon juga dinilai berisiko tinggi terhadap keselamatan pengendara yang melintas, baik roda dua maupun roda empat.


    Endang Supriana, petugas dari RPH Jayanti, menjelaskan bahwa penebangan dilakukan sebagai bentuk antisipasi terhadap potensi bahaya yang lebih besar, apalagi saat ini sudah memasuki musim penghujan.



    “Penebangan satu pohon yang sudah lapuk di area Cisarakan ini untuk antisipasi kendaraan roda dua dan roda empat, serta untuk menjaga keamanan jaringan listrik. Pohonnya sudah tua dan lapuk, kita kan nggak tahu kalau ada angin kencang. Takutnya tumbang dan membahayakan," ujar Endang saat ditemui di lokasi.


    Endang juga menegaskan bahwa penanganan ini dilakukan setelah adanya koordinasi antara pihak PLN dan Perhutani.


    "Tadi dari pihak PLN juga sudah berkoordinasi ke kantor Perhutani, ke Pak Asper. Jadi kita berkolaborasi untuk memastikan semuanya aman," tambahnya.


    Penebangan dilakukan dengan tetap memperhatikan aspek kelestarian lingkungan. Pihak terkait memastikan bahwa tindakan ini bersifat selektif dan hanya menyasar pohon yang benar-benar membahayakan.


    Pihak RPH dan PLN mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi bahaya serupa, terutama saat musim hujan dan angin kencang seperti sekarang ini.


    (Ismet)


    Komentar

    Tampilkan

    BERITA TERBARU