NUSANTARANEWS | SUKABUMI - Mutu proyek strategis di Kabupaten Sukabumi kembali dipersoalkan. Ruas Jalan Lingkar Utara pada segmen Box Cinumpang – Lapang Lebaksiuh, Kecamatan Kadudampit, yang menelan anggaran APBD Rp7.129.145.129,76, kini rusak parah meski belum berusia satu tahun sejak dinyatakan selesai.
Kerusakan yang terlihat bukan kerusakan ringan: aspal mengelupas, retakan membentang di beberapa titik, dan sebagian badan jalan tampak amblas. Fakta ini menimbulkan pertanyaan besar mengenai kualitas material dan metode pengerjaan yang digunakan kontraktor.
Warga setempat menilai proyek tersebut terkesan dikerjakan asal-asalan. “Belum lama diresmikan, sudah begini kondisinya. Ini jelas merugikan masyarakat,” ungkap salah satu warga yang enggan disebutkan namanya.
Proyek bernilai miliaran rupiah itu juga kembali memunculkan dugaan lemahnya pengawasan dari instansi teknis. Hingga kini, pihak dinas maupun kontraktor tidak memberikan penjelasan terbuka terkait penyebab kerusakan yang begitu cepat terjadi.
Pemerhati kebijakan publik menilai kerusakan dini pada proyek besar seperti ini adalah tanda adanya persoalan serius, mulai dari pengawasan, manajemen proyek, hingga potensi penyimpangan dalam pelaksanaan.
Masyarakat mendesak pemerintah daerah untuk segera melakukan audit mutu, memeriksa kontraktor pelaksana, serta memastikan adanya pertanggungjawaban sebelum anggaran publik kembali terbuang sia-sia.
(Sakur)



