NUSANTARANEWS | SUMEDANG - Bupati Sumedang, Dony Ahmad Munir, meresmikan dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Legokkaler di Kecamatan Paseh, Kabupaten Sumedang pada Jumat (7 November 2025). Dapur SPPG ini berada di bawah naungan Yayasan Istiqomah Berdaulat Bermartabat.
Saat meresmikan SPPG, Bupati Dony menyampaikan pesan penting terkait penyajian menu Makan Siang Bergizi (MBG). "Karena masakan yang diolah berdampak ke orang. Harus dijaga betul, tidak boleh sembarangan. Tidak boleh asal-asalan. Ini menyangkut jiwa, tubuh manusia, nyawa manusia. Tolong semuanya menjalankan sesuai SOP-nya," kata Bupati Dony.
Menurutnya, semua pihak harus berikhtiar maksimal, berdoa, dan bertawakal kepada Allah dalam menjalankan SPPG ini. "Sudah berikhtiar, berdoa, apapun yang terjadi itu kehendak Allah. Mudah-mudahan kehadiran SPPG ini memberikan manfaat langsung kepada masyarakat dengan menu dan masakan yang bergizi, bersih, dan sehat," ujarnya.
Bupati Dony juga meminta Sarjana Penggerak Pembangunan Indonesia (SPPI) dan Dapur SPPG untuk bersinergi dan kompak. "Terus komunikasi, koordinasi yang baik. Bekerja secara nyaman jika iklimnya kondusif. Semuanya harus komunikasi, koordinasi yang baik. Apapun dimusyawarahkan. Kuncinya laksanakan aturan yang ada, mana bagian SPPI mana bagian SPPG," tegasnya.
SPPI diminta untuk mengawasi dari hulu sampai hilir. "Dari mulai pemilihan bahan baku dicek betul-betul. Ketika diolah makanannya, dikemas makanannya, sampai didistribusikan dan ketika dimakan juga. Jangan sampai makanannya terlambat, SOP yang ada laksanakan dengan betul-betul," katanya.
Dapur SPPG juga diharapkan menggunakan potensi lokal dalam penyediaan bahan baku. "Saya minta manfaatkan potensi lokal di sini untuk pemenuhan pasokan bahan bakunya," kata Bupati Dony saat memeriksa peralatan satu per satu.
Dengan peresmian ini, diharapkan SPPG Legokkaler dapat memberikan kontribusi nyata dalam meningkatkan gizi masyarakat Sumedang, khususnya di Kecamatan Paseh.
(Endi Kusnadi)


