NUSANTARANEWS | PADANG - Setelah dinyatakan hilang selama beberapa hari, Pelda Yudi Gunardi, anggota Subdenpom XX/E Padang Panjang, akhirnya ditemukan dalam keadaan meninggal dunia. Ia gugur saat melaksanakan tugas kemanusiaan membantu evakuasi korban banjir dan longsor di kawasan Jembatan Kembar, Padang Panjang, Sumatera Barat.
Pelda Yudi sebelumnya hilang kontak ketika tengah melakukan evakuasi korban longsor. Dalam proses tersebut, terjadi longsor susulan yang menyebabkan dirinya tertimbun material tebing dan terseret arus lumpur. Kondisi ini membuat operasi pencarian menjadi sangat sulit bagi tim gabungan yang berada di lapangan.
Upaya pencarian dilakukan siang dan malam oleh unsur TNI, Basarnas, BPBD, Polri, serta para relawan melalui penyisiran manual, penggunaan alat berat, dan pemantauan titik-titik rawan. Pada Senin (1/12/2025) sekitar pukul 17.00 WIB, tim menerima informasi penemuan jenazah di kawasan Mega Mendung, Jorong Air Mancur, Nagari Singgalang, Kecamatan Koto, Kabupaten Tanah Datar.
Hasil identifikasi Tim DVI Kota Padang Panjang memastikan bahwa jenazah tersebut adalah Pelda Yudi Gunardi. Setelah melalui proses pemulasaraan, jenazah kemudian dibawa ke RST dr. Reksodiwiryo untuk disemayamkan sebelum diberangkatkan menuju tempat peristirahatan terakhir di Dusun Sawo III, Desa Sei Suka, Kabupaten Batu Bara, Sumatera Utara.
Pangdam XX/TIB Mayjen TNI Arief Gajah Mada, S.E., M.M., melalui Kapendam XX/TIB Letkol Kav Taufiq, M.M.Sos., menyampaikan duka cita yang mendalam atas gugurnya Pelda Yudi dalam tugas negara. “Prajurit sejati telah menunjukkan dedikasinya. Semangat, keberanian, dan pengabdian beliau akan selalu menjadi kebanggaan dan inspirasi bagi seluruh prajurit,” ujarnya.
Peristiwa ini kembali mengingatkan bahwa tugas kemanusiaan mengandung risiko besar yang selalu mengintai. Namun demikian, dedikasi para prajurit TNI untuk berada di garis terdepan dalam melindungi dan menolong masyarakat tetap menjadi komitmen tanpa syarat yang tidak pernah luntur.
(Sumber: Puspen TNI)
(Editor: Ismet)


