NUSANTARANEWS | SUKABUMI - Pemerintah Desa Pasirsuren, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, menyalurkan bantuan pangan berupa beras dan minyak goreng dari Kementerian Sosial (Kemensos) kepada ratusan Keluarga Penerima Manfaat (KPM) pada Selasa (9/12/2025). Kegiatan penyaluran berlangsung kondusif berkat penerapan pola distribusi baru yang dibagi per dusun.
Kepala Desa Pasirsuren, H. Iyan Sunandi, saat ditemui di kantornya mengungkapkan rasa syukur atas kelancaran kegiatan tersebut.
"Alhamdulillah, kesempatan kali ini kami menyalurkan bantuan beras dari Kemensos dengan jumlah 979 KPM dari semula 1.050 KPM. Jadi memang ada penurunan jumlah penerima. Bagi masyarakat yang belum kebagian, kemungkinan itu terkait administrasi atau adanya peningkatan ekonomi sehingga desilnya naik. Karena yang menjadi prioritas adalah desil satu sampai lima," ujarnya.
Ia menjelaskan bahwa pemerintah desa melakukan evaluasi terhadap teknis penyaluran sebelumnya yang sempat membuat lokasi penyaluran membludak.
"Kalau angka penerimanya seribuan dan semua diundang sekaligus, otomatis membeludak. Sekarang kami menggunakan teknis pembagian per dusun sesuai jadwal masing-masing untuk menghindari penumpukan massa. Hasilnya Alhamdulillah lebih lancar, kondusif, dan tidak terjadi pembeludakan. Artinya langkah ini efektif," jelasnya.
Penyaluran bantuan dijadwalkan berlangsung satu hari, namun jika terdapat kendala administratif seperti pemindaian barcode yang menghambat, proses dapat diperpanjang hingga keesokan harinya.
"Kalau ada kendala, bisa dilanjutkan besok. Biasanya hambatan terjadi pada administrasi, seperti scan barcode yang mempengaruhi proses bagi KPM lain yang datanya sudah lengkap," tambahnya.
Terkait penurunan jumlah KPM, Pemerintah Desa Pasirsuren terus memberikan pemahaman kepada warga melalui berbagai saluran informasi, termasuk akun media sosial resmi desa.
"Kami terus berupaya menjelaskan. Di media sosial Pemdes Pasirsuren juga sudah kami informasikan. Alhamdulillah masyarakat memahami. Yang belum mendapatkan mungkin ada faktor ekonomi, karena jika ekonomi meningkat otomatis desilnya juga naik," ungkapnya.
H. Iyan Sunandi berharap bantuan ini dapat benar-benar membantu meringankan kebutuhan sehari-hari warga.
"Harapan saya dengan penyaluran kali ini, semoga bisa dimanfaatkan dan dapat mengurangi beban ekonomi masyarakat sehari-hari," pungkasnya.
Penyaluran bantuan berlangsung tertib dengan pengawasan perangkat desa dan dukungan masyarakat setempat.
(Ismet)



