NUSANTARANEWS | KONGO – Pasukan Satuan Tugas (Satgas) Batalyon Gerak Cepat (BGC) 39-F MONUSCO bergerak cepat sebagai tim pertama yang merespons insiden runtuhnya bangunan hotel tiga lantai yang masih dalam tahap pembangunan di wilayah Bankoko, Komune Mbunya, sekitar 1,5 kilometer dari pusat kota Bunia. Kamis (22/5/25)
Begitu menerima laporan, Satgas BGC 39-F yang bermarkas di Ndromo Super Camp segera membentuk tim evakuasi dan melaksanakan operasi pencarian serta penyelamatan terhadap para korban yang tertimpa reruntuhan. Hingga berita ini diturunkan, tiga orang berhasil dievakuasi, namun dua di antaranya dinyatakan meninggal dunia akibat tertimpa material bangunan.
Komandan Satgas BGC 39-F MONUSCO, Kolonel Infanteri Imir Faishal, S.Sos., M.I.Pol., menyampaikan belasungkawa mendalam kepada keluarga korban dan menegaskan komitmen pasukannya dalam menjalankan tugas kemanusiaan di wilayah misi.
“Ini adalah tragedi yang menyedihkan. Kami akan terus berupaya maksimal untuk menyelamatkan korban lainnya,” ujarnya.
Proses evakuasi masih terus berlangsung dengan melibatkan unsur Satgas BGC 39-F yang terdiri dari Tim Pengamanan, Tim Zeni, dan Tim Kesehatan, serta dukungan dari Nepal Engineering dan otoritas setempat. Tim di lapangan bekerja dengan penuh kehati-hatian mengingat kondisi struktur bangunan yang masih labil dan potensi bahaya susulan.
Pemantauan dan koordinasi intensif terus dilakukan guna memastikan seluruh korban dapat ditemukan dan dievakuasi dengan cepat dan aman.
(Red)